RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Musim dingin sering kali membawa dampak buruk bagi kesehatan kulit kita.
Salah satunya adalah meningkatnya jumlah tungau wajah yang dapat menyebabkan iritasi dan kulit kasar.
Dr. Anil Sharma, seorang ahli kulit dari Sharma Skin and Hair Surgery mengingatkan bahwa kebiasaan sehari-hari dalam perawatan kulit bisa menjadi penyebab munculnya masalah ini.
Tungau wajah atau Demodex adalah organisme mikroskopis yang hidup di folikel rambut dan kelenjar minyak wajah, leher, dan dada.
BACA JUGA:11 Bau Alami yang Bikin Nyamuk Pergi Menjauh, Dijamin Bebas Gigitan!
BACA JUGA:Mengapa Burung Robin Merah Mendominasi Taman di Inggris?
Saat suhu turun dan daya tahan tubuh melemah, jumlah tungau wajah dapat meningkat, dan kondisi ini semakin parah dengan faktor lain seperti stres, konsumsi alkohol, atau perubahan suhu yang cepat.
Dr. Sharma menjelaskan bahwa meski pada umumnya tungau ini tidak berbahaya dan justru membantu menghilangkan sel kulit mati, jika populasinya tumbuh terlalu banyak, kulit akan terasa gatal, kemerahan, hingga muncul benjolan kecil.
"Jika Anda merasakan kulit kasar, bersisik, atau gatal yang tidak kunjung hilang, bisa jadi ini pertanda populasi Demodex folliculorum yang berlebihan," kata Dr. Sharma.
Bahkan, jika Anda mengalami peradangan, jerawat putih, atau sensasi terbakar di wajah, itu juga bisa menunjukkan kelebihan jumlah tungau ini.
BACA JUGA:Sarden dalam Kaleng, Makanan Murah yang Bisa Lawan Radang dan Bikin Tubuh Lebih Sehat!
BACA JUGA:Minum Kopi Tiap Hari? Temukan Berapa Banyak Kopi yang Seharusnya Kamu Konsumsi Agar Tetap Sehat!
Tungau wajah memanfaatkan bakteri dan minyak yang tertinggal setelah penggunaan produk kecantikan.
Dr. Sharma menekankan pentingnya menjaga kebersihan alat makeup dan memeriksa kandungan produk untuk mencegah iritasi.
Jika tidak, setelah menggunakan skincare atau makeup, Anda mungkin akan langsung merasakan rasa gatal atau iritasi pada kulit.