RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Lubuklinggau terus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan mendorong perkembangan pengusaha muda melalui berbagai program kredit dan pembinaan usaha.
Program ini bertujuan menciptakan wirausahawan muda yang tangguh dan inovatif di Kota Lubuklinggau dan sekitarnya.
Agus, salah satu petugas Cabang BRI Lubuklinggau, menyatakan bahwa BRI berkomitmen memberikan akses permodalan yang mudah serta pendampingan bisnis bagi pengusaha muda.
“Kami percaya bahwa para pemuda memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi daerah.
Melalui program ini, kami menyediakan fasilitas kredit dengan bunga rendah serta pelatihan kewirausahaan agar mereka bisa bersaing di era digital,” ujar Agus pada Rabu (6/11).
BACA JUGA:Wajib Tahu! 8 Tips Begadang Sehat agar Tubuh Tetap Fit Meski Tidur Larut Malam
BACA JUGA:Lomba Baca Puisi Tingkat Anak Meriahkan HUT DWP Kabupaten Empat Lawang ke-25
BRI menyediakan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta platform mentoring, di mana pengusaha muda dapat belajar dari mentor berpengalaman.
Hendra (27), seorang pengusaha muda di bidang kuliner, menyampaikan bahwa dukungan BRI sangat membantu dalam mengembangkan usahanya.
“Dengan KUR dari BRI, saya bisa menambah modal untuk memperluas usaha, dan pelatihan yang diberikan membantu saya memanfaatkan platform digital untuk pemasaran,” ungkapnya.
Selain mendukung permodalan, BRI Lubuklinggau mendorong digitalisasi usaha melalui layanan pembayaran digital BRImo dan QRIS.
BACA JUGA:Drama VAR di Villa Park! Gol Telat Aston Villa Dianulir, Juventus Bernafas Lega
BACA JUGA:Minum Air Cengkeh Sebelum Tidur? Ini Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan Anda
Program ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan daya saing pengusaha muda di pasar lokal dan nasional.
“Kami optimis, dengan dorongan seperti ini, para pengusaha muda di Lubuklinggau bisa tumbuh lebih cepat dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah,” tutup Agus.