Ini menjadi langkah besar bagi seri Galaxy A yang biasanya menggunakan chipset kelas menengah.
Dengan potensi kecepatan pengisian daya hingga 45 watt — setara dengan Galaxy S24 Ultra — Galaxy A56 berpotensi memecahkan masalah pengisian daya lambat yang kerap dikeluhkan pada model sebelumnya.
Galaxy A55 sebelumnya menerima tanggapan beragam dari pengguna.
Beberapa keluhan seperti desain yang kurang nyaman digenggam, tidak adanya fitur pengisian daya nirkabel, dan kecepatan pengisian daya yang tertinggal dari pesaingnya menjadi pekerjaan rumah bagi Samsung.
Namun, tampaknya Galaxy A56 hadir dengan perbaikan desain dan fitur yang langsung menjawab kritik tersebut.
BACA JUGA: Cek Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G: HP Canggih Hanya Rp 3 Jutaan!
BACA JUGA: Doa Bersama Polres Empat Lawang untuk Pemilihan Serentak 2024 yang Damai dan Kondusif
Galaxy A56 diprediksi akan diluncurkan pada Maret 2025 dan menjadi pesaing serius Google Pixel 8a di segmen yang sama.
Namun, belum ada kepastian apakah perangkat ini akan tersedia di pasar Amerika Serikat atau hanya dirilis di pasar tertentu.
Dengan desain baru yang menarik, performa lebih baik, dan fitur pengisian daya yang lebih cepat, Galaxy A56 memiliki potensi besar untuk merebut hati pengguna.
Apakah Galaxy A56 akan menjadi raja baru di kelas menengah? Kita tunggu saja kejutan yang akan diberikan Samsung.