Ketika Haaland tidak mencetak gol, City hanya menang 25% dari pertandingan mereka musim ini.
BACA JUGA:Harry Kane Cetak Rekor Bundesliga, Lebih Cepat dari Haaland!
Ketergantungan ini sangat kentara karena tidak ada pemain lain yang mampu menggantikannya.
Phil Foden, Jeremy Doku, dan Matheus Nunes belum mampu memberikan kontribusi signifikan, sementara Kevin De Bruyne masih jauh dari kondisi terbaiknya.
Kyle Walker, kapten City, dengan tegas mengatakan, "Kami harus kembali ke dasar: clean sheet. Jika kebobolan empat gol di kandang, kami harus mencetak lima."
Namun, ia juga mengakui bahwa timnya mulai kehilangan kepercayaan diri.
BACA JUGA:Real Madrid di Ambang Krisis, Begini Prediksi Susunan Pemain Lawan Leganes Setelah Cidera Masif!
BACA JUGA:Tindak Rasisme di El Clasico, Polisi Spanyol Tangkap Pelaku yang Menghina Yamal dan Raphinha
Komentar Walker ini mencerminkan masalah mental yang lebih dalam.
City yang biasanya dikenal sebagai tim dengan mental juara, kini justru terlihat rapuh dan mudah kehilangan fokus, terutama setelah kebobolan.
Kekalahan ini memunculkan spekulasi bahwa "era Guardiola" mungkin mendekati akhir.
Namun, Guardiola menepis hal tersebut, menyebut timnya hanya mengalami fase buruk.
BACA JUGA:5 Wasit Premier League yang Pernah Disanksi, Skandal dan Kontroversi di Sepak Bola Inggris
BACA JUGA:Drama Tanpa Auld Enemy, Scotland Bersiap untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Meskipun demikian, dengan Liverpool dan tim-tim lain mulai mengeksploitasi kelemahan City, narasi ini semakin sulit untuk dibantah.