RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Masuk ke dalam hutan lebat Jambi bukan sekadar perjalanan alam, melainkan juga perjalanan ke dunia mitos dan tradisi.
Dengan hutan alami yang masih luas, dihuni oleh satwa liar seperti harimau, gajah, dan macan, masyarakat setempat memiliki cara unik untuk melindungi diri dari ancaman binatang buas: daun aseman.
Daun aseman, atau dikenal sebagai resam/rasam (Gleichenia linearis), dipercaya memiliki kekuatan mistis.
Sebelum memasuki hutan, warga Jambi menyematkan daun ini di telinga sebagai perlindungan.
BACA JUGA:Klik Lidah Sebelum Makan! Tradisi Unik di Jambi yang Penuh Mitos
BACA JUGA:Mengejutkan! Mitos Nazar di Jambi: Janji yang Tak Boleh Dilanggar, Berujung Karma Mengerikan!
Menurut kepercayaan lokal, tindakan ini memberi pesan kepada binatang buas bahwa manusia yang memasuki hutan adalah "saudara", sehingga mereka tidak akan diserang.
Tradisi yang Bertahan di Tengah Modernisasi
Kepercayaan ini telah diwariskan turun-temurun.
Meskipun teknologi dan ilmu pengetahuan terus berkembang, banyak penduduk setempat yang tetap mempraktikkan tradisi ini.
BACA JUGA:Misteri Ikan Raksasa di Sungai Citarum: Tanda Buruk atau Hanya Mitos?
BACA JUGA:Mitos dan Misteri Sumatera Barat: 5 Destinasi Wisata Penuh Cerita Mistis dan Legenda
Hutan adalah rumah bagi mereka. Kita harus menghormati, bukan menaklukkan.
Bagi sebagian orang, tradisi ini mungkin terdengar sebagai mitos belaka.
Namun, bagi masyarakat Jambi, tradisi ini lebih dari sekadar kepercayaan.