Meski terdengar sederhana, makna di balik jimat ini sangat mendalam bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA:Misteri Bukit Tambun Tulang: Legenda Kelam yang Menyimpan Banyak Kisah
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Orang Bunian: Mitos Minangkabau yang Memikat dan Menyeramkan
Selain dipercaya mampu menangkal penyakit, jimat ini juga dianggap sebagai simbol perlindungan dan kasih sayang orang tua kepada anak-anak mereka.
Namun, di tengah modernisasi, penggunaan jimat ini mulai menimbulkan kontroversi.
Beberapa pihak menilai tradisi ini sebagai sesuatu yang sudah tidak relevan, sementara yang lain tetap memegang teguh kepercayaannya.
Kombinasi Kepercayaan dan Tradisi Lokal
BACA JUGA:Misteri Ikan Sakti Sungai Janiah: Kutukan, Legenda dan Pesona Wisata!
BACA JUGA:Fakta atau Fiksi? 6 Mitos Pernikahan di Aceh yang Masih Diyakini Hingga Kini!
Para ahli budaya menyatakan bahwa tradisi seperti ini menunjukkan kearifan lokal masyarakat Jambi dalam menghadapi tantangan kesehatan pada masa lalu.
Tradisi ini menunjukkan bagaimana masyarakat beradaptasi dengan keyakinan dan lingkungan mereka.
Meski ada perdebatan, tradisi ini menjadi bukti bahwa kepercayaan lama masih memiliki tempat di hati masyarakat.
Tak jarang, wisatawan yang berkunjung ke Jambi juga tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang jimat ini sebagai bagian dari budaya lokal.
BACA JUGA:Batu Angkek-Angkek, Legenda Mistis Minangkabau yang Penuh Misteri
BACA JUGA:Hati-Hati! 4 Hantu Paling Menyeramkan di Tanah Batak yang Bikin Merinding
Pelestarian di Tengah Modernisasi