RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali mendapatkan pengakuan internasional dengan meraih penghargaan Best API Initiative dalam ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024 yang digelar oleh The Digital Banker di Singapura pada 24 Oktober 2024.
Penghargaan ini menjadi bukti keberhasilan BRI dalam mengembangkan BRIAPI, layanan open banking API yang dirancang untuk mempercepat digitalisasi ekosistem perbankan di Indonesia.
Sejak diluncurkan pada 2018, BRIAPI telah memfasilitasi ribuan mitra pihak ketiga untuk mengintegrasikan berbagai layanan BRI ke dalam platform mereka, mulai dari fitur informasional seperti informasi rekening hingga layanan transaksional seperti transfer, BRIVA, dan QRIS.
BRIAPI juga berkontribusi besar dalam digitalisasi sektor pendidikan melalui program Gerakan 1000 Sekolah, mendorong adopsi layanan perbankan digital di institusi pendidikan.
BACA JUGA: 3 Speaker Bluetooth POLYTRON Terbaik untuk Pengalaman Audio Maksimal
BACA JUGA:KPUD Empat Lawang Gelar Rakor Persiapan Distribusi Logistik Pilkada 2024
Hingga kini, startup edtech dan institusi pendidikan mencakup hampir 17% dari basis mitra BRIAPI.
Penghargaan ini semakin memperkuat komitmen BRI dalam transformasi digital perbankan, seperti diungkapkan oleh Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha.
“BRIAPI dikembangkan dengan prinsip teknologi humanis, selaras dengan upaya meningkatkan akses layanan perbankan dan inklusi keuangan bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.
Melalui inovasi berkelanjutan, seperti pengembangan BRIAPI Developers Studio, BRIAPI SPOT, dan chatbot AI Sabrina, BRI berkomitmen menciptakan ekosistem perbankan digital yang inklusif dan memberdayakan komunitas.
BACA JUGA:Sigulambak, Misteri Makhluk Usil Tanah Batak yang Gemar Mengusili Pejalan Malam
BACA JUGA:Hati-Hati! 4 Hantu Paling Menyeramkan di Tanah Batak yang Bikin Merinding
Keberhasilan ini menjadi bagian dari visi BRI untuk menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia dan Champion of Financial Inclusion pada 2025.