RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Kota Prabumulih kembali digemparkan dengan insiden tragis seorang pria tak dikenal yang tertemper kereta api di Kelurahan Sidomulyo, Kamis (14/11/2024) dini hari.
Kejadian ini mengingatkan warga akan insiden serupa yang baru saja terjadi dua hari sebelumnya, di mana seorang pria bernama Indra Gunawan juga mengalami nasib serupa.
Kejadian nahas ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di kilometer 323 piket 0, Jalan Tebat RT 005, RW 010, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Prabumulih Utara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penemuan jasad pria yang masih misterius ini bermula dari laporan Desta, masinis kereta Babaranjang bernomor KA 3774 Log 202861, yang melaporkan adanya insiden tertemper kereta api dari arah Muara Enim menuju Palembang.
BACA JUGA:Speedboat Semoga Jaya Tabrak Kapal Jukung di Teluk Tenggirik, Seorang WNA Tewas
Dua petugas keamanan PT KAI, Bambang dan Rahmad Adam, segera mendatangi lokasi berdasarkan informasi yang diterima dari masinis.
Setelah melakukan pencarian di sekitar lokasi, mereka menemukan pria malang tersebut sudah dalam kondisi tak bernyawa di pinggir rel.
Kapolsek Prabumulih Barat, AKP A Yani, yang didampingi Kanit Reskrim Ipda Wendy, mengonfirmasi kejadian ini.
“Piket SPK Polsek bersama tim Reskrim langsung mendatangi TKP dan melihat kondisi korban yang sudah tidak bernyawa,” ujarnya.
BACA JUGA:PT KAI Buka Pemesanan Tiket Kereta Api Jarak Jauh untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2024
BACA JUGA:PT Kilang Pertamina Plaju Optimistis Capai Target Produksi 49.000 Ton Polytam di Akhir 2024
Rekaman CCTV di lokasi menunjukkan bahwa pria tersebut sempat duduk di atas rel dengan kepala tertunduk, sebelum akhirnya tertemper kereta Babaranjang yang melaju dari arah Muara Enim.
Menurut keterangan pihak kepolisian, korban terseret sekitar tujuh meter, menyebabkan luka parah di sekujur tubuh, dengan beberapa bagian tubuhnya terputus.
Tak lama setelah kejadian, tim identifikasi dari Polres Prabumulih datang untuk melakukan olah TKP. Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Prabumulih guna penanganan lebih lanjut.