Program ini akan membawa kepastian penganggaran dan keberpihakan pemerintah dalam penyediaan hunian layak, baik di perkotaan maupun di pedesaan," jelas Joko.
BACA JUGA:Kawasan Opi Mal Jakabaring Jadi Titik Kemacetan, Pengendara Keluhkan Lamanya Waktu Tempuh
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD REI Sumsel, Zewwy Salim, menyampaikan bahwa masa kepengurusan periode 2020-2024 resmi berakhir hari ini.
Dalam Musda, Zewwy menyoroti pencapaian pengurus sebelumnya yang berhasil menambah anggota aktif hingga mencapai hampir 400 orang.
Pertumbuhan anggota ini menunjukkan intensitas pembangunan perumahan di Sumsel yang menyasar rumah menengah dan sederhana.
"DPD REI Sumsel bercita-cita menjadi mitra pemerintah yang handal dalam pembangunan perumahan guna mewujudkan kawasan yang berkembang dan profesional," ujar Zewwy.
BACA JUGA:RSUD Sekayu Luncurkan Unit Cath Lab, Layanan Canggih Jantung Kini Hadir di Kabupaten Musi Banyuasin
BACA JUGA:Sumatera Selatan Siap Implementasikan Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045
Sebagai bentuk apresiasi, Musda XII ini juga memberikan penghargaan kepada ketua-ketua DPD REI Sumsel dari masa ke masa.
Selain itu, REI Sumsel juga menyerahkan bantuan berupa 2 unit rumah kepada Polda Sumsel dan Kejaksaan Tinggi untuk diberikan kepada personil yang membutuhkan, sebagai bentuk kepedulian sosial dari asosiasi tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh 18 perwakilan DPD REI dari seluruh Indonesia, Forkopimda Sumsel, dan Kepala OPD Sumsel.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini mempertegas komitmen bersama untuk mengatasi backlog atau kesenjangan perumahan di Sumsel.
BACA JUGA:Dua Honorer Diduga Susupan, Lolos Seleksi Admistrasi PPPK
BACA JUGA:HarmonyOS Mendominasi, Android dan iOS Mulai Terdesak di Pasar China
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Sumsel berharap dapat mengurangi kesenjangan tersebut dan memberikan akses perumahan yang lebih luas bagi masyarakat berpenghasilan rendah.