Dr. Yuli Kurniawati Resmi Pimpin IDI Palembang, Siap Bawa Pembaruan Bersama Rekan Sejawat

Senin 11-11-2024,20:56 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Dr. dr. Yuli Kurniawati SpDVE Subsp DKE telah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Palembang untuk periode tiga tahun ke depan.

Musyawarah Cabang (Muscab) yang diadakan di Hotel Harper Palembang ini mempercayakan kepemimpinan kepada Dr. Yuli menggantikan Dr. dr. Zulkhair Ali SpPD KGH FINASIM, yang telah menjabat selama dua periode atau enam tahun.

Dalam sambutannya, Dr. Yuli mengungkapkan bahwa amanah sebagai Ketua IDI Palembang ini merupakan tugas berat, terutama dengan kondisi dan tantangan dunia kesehatan saat ini.

"Dukungan dari semua dokter senior dan rekan-rekan di Palembang menjadi motivasi utama bagi saya dalam mengemban tanggung jawab ini," ujarnya.

BACA JUGA:136 Desa di OKU Raya Terima Insentif Tambahan Dana Desa Rp18,8 Miliar, Berikut Rinciannya!

BACA JUGA:Kasus DBD di Sumsel Melonjak, Masyarakat Dihimbau Tingkatkan Kewaspadaan

Sebagai pemimpin baru, Dr. Yuli bertekad memprioritaskan kekompakan dan persatuan di antara para anggota IDI Cabang Palembang, sejalan dengan slogan IDI, "Satu IDI."

Ia berharap dukungan dari seluruh kalangan demi menjaga keberlanjutan organisasi ini. “Yang penting harus selalu kompak dan bersatu,” tegasnya.

Dr. Yuli menyoroti pentingnya transfer ilmu dan dukungan antaranggota agar IDI Palembang terus berkembang.

“Perkembangan ilmu kedokteran yang semakin pesat perlu diimbangi dengan semangat belajar dan kebersamaan antar anggota,” tambahnya.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Pimpin Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Palembang

BACA JUGA:EMPAT LAWANG WASPADA! BMKG Peringatkan Potensi Bencana Musim Hujan di Sumsel Wilayah Barat

Komitmennya adalah membawa IDI Palembang mendukung program pemerintah, terutama terkait kesejahteraan para anggota.

Tantangan ke depan menjadi perhatian besar bagi Dr. Yuli dan jajaran pengurus IDI yang baru. Menurutnya, banyak “PR” yang sudah menunggu, baik di bidang kesehatan maupun organisasi.

"Ini bukan hanya tugas Ketua, tapi seluruh dokter di IDI," tuturnya.

Kategori :