RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Masalah yang tak kunjung usai di Benteng Kuto Besak (BKB), salah satu ikon pariwisata Kota Palembang, kembali mengemuka.
Isu parkir kendaraan yang tidak terorganisir, maraknya pengamen, hingga tindakan pemalakan terhadap pengunjung, menjadi topik hangat yang kembali mengundang perhatian publik.
Keluhan mengenai ketidaknyamanan saat berwisata di BKB ini kembali mencuat melalui unggahan di media sosial.
Salah satunya adalah postingan akun @marwahsetiawan yang menggambarkan pengalaman buruk saat mengunjungi tempat tersebut.
BACA JUGA:Mayat Tak Dikenal Ditemukan di Sungai Musi, Begini Ciri-cirinya!
BACA JUGA:Palembang Sabet Gelar Juara Umum di Porsadin Sumsel 2024, Raih 16 Medali Emas
Dengan caption "POV = Ketika kalian berkunjung ke BKB. Disertai emoji menangis," postingan tersebut seolah mewakili keluhan banyak pengunjung yang merasa terganggu dengan kondisi BKB yang kian tidak ramah bagi wisatawan.
Dari Tempat Wisata ke Sumber Keresahan
Banyak warganet yang memberikan respons negatif terhadap unggahan tersebut.
Mereka menceritakan pengalaman serupa, di mana mereka merasa terganggu oleh tingkah laku pengamen yang terus menerus mendekati mereka dan bahkan meminta uang secara paksa.
BACA JUGA:Pengesahan APBD 2025 Kota Palembang Disambut Demo, Anggaran Pokir Anggota Dewan Dinilai Janggal
BACA JUGA:Honda Beat Milik Mahasiswi Palembang Hilang saat Parkir di Depan Kosan
Tak jarang, pengunjung juga merasa ditekan oleh oknum parkir yang meminta bayaran lebih dari tarif yang seharusnya.
"Kadang malu kalau bawa tamu ke sini, pengunjung malah dipalak pengamen dan parkir," tulis akun m_154_k.
Seperti diungkapkan oleh banyak pengunjung lainnya, situasi ini semakin mengurangi kenyamanan wisatawan, baik itu wisatawan lokal maupun luar kota.