Di tengah kontroversi yang terus berlanjut, legenda Brasil, Rivaldo, menyarankan Vinicius untuk fokus pada performanya di lapangan.
BACA JUGA:Gelandang Muda Real Salt Lake, Dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik MLS 2024
BACA JUGA:Rekor Tak Terkalahkan Arsenal di Liga Champions Terhenti, Inter Milan Menang Tipis 1-0 di San Siro
"Vinicius harus melupakan Ballon d'Or untuk sementara, kembali bermain dan memenangkan pertandingan bagi Real Madrid," ujar Rivaldo.
Ia percaya Vinicius masih memiliki peluang besar di masa depan untuk meraih gelar tersebut lebih dari sekali.
Rivaldo juga menegaskan bahwa Rodri memang pantas mendapatkan pengakuan.
"Saya tidak bisa meremehkan Rodri. Dia adalah pemain yang saya sukai dan bagi saya ia adalah kandidat kedua. Meski saya merasa Vinicius lebih layak, Rodri tetap pantas mendapat penghargaan," tambahnya.
BACA JUGA:PSG Tumbang di Parc des Princes, Atletico Madrid Raih Kemenangan Dramatis
BACA JUGA:Hansi Flick Sesali Keputusan Ganti Lewandowski di Liga Champions, Barcelona Unggul 5-2 atas Red Star
Proses pemilihan Ballon d'Or yang sangat kompetitif ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan.
Setiap pilihan pertama mendapatkan 15 poin, disusul dengan 12, 10, hingga satu poin bagi posisi terendah.
Meski berada di posisi kedua, absennya Vinicius di beberapa daftar juri menjadi sorotan yang memicu pertanyaan: Apakah semua juri benar-benar paham sepak bola?
Kisruh hasil Ballon d'Or ini memicu perdebatan di kalangan pengamat sepak bola, terutama terkait apakah kriteria yang digunakan sudah tepat ataukah perlu adanya perbaikan untuk memastikan keadilan bagi para pemain terbaik dunia. **