Pilkada Empat Lawang 2024 Dihantui Hoaks dan Kampanye Hitam

Jumat 08-11-2024,07:30 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Empat Lawang tak luput dari bayang-bayang berita bohong (hoaks) dan kampanye hitam yang terus mengintai proses demokrasi ini. 

Salah satu kabar hoaks yang sempat menghebohkan publik adalah klaim bahwa calon bupati nomor urut 2, Joncik Muhammad, meninggal dunia di RS Charitas Palembang akibat gagal jantung. 

Berita tidak benar ini menyebar dengan cepat di media sosial, memicu keprihatinan dan berbagai tanggapan dari warganet.

Kuasa hukum Joncik Muhammad segera merespons situasi tersebut dengan melapor ke Polda Sumsel untuk mengusut penyebar hoaks ini. 

BACA JUGA:Lapas Kelas IIB Empat Lawang Gelar Razia Gabungan Bersama TNI, Polri, dan BNN

BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Lokasi Dampak Angin Puting Beliung di Muara Pinang, Pastikan Bantuan

Penyebaran berita palsu seperti ini tidak hanya merugikan pasangan calon, tetapi juga berpotensi mencoreng kredibilitas penyelenggara Pilkada dan menciptakan keresahan di tengah masyarakat.

Untuk mengatasi dampak hoaks dan kampanye hitam yang kian marak, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Empat Lawang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan berbagai pihak terkait, di Aula RM Bintang, Tebing Tinggi.

Ketua Bawaslu Empat Lawang, Rodi Karnain melalui Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Ahmad Fatria Arsasi menegaskan, hoaks dan kampanye hitam lebih sering terjadi pada Pilkada dibandingkan Pemilu nasional.

“Di Pilkada, jumlah peserta lebih sedikit sehingga persaingan antar kandidat lebih ketat. Ini membuat potensi serangan lebih tinggi,” ujar Ahmad Fatria pada Kamis (7/11/2024). 

BACA JUGA:Pelantikan 104 PTPS Tebing Tinggi, Bawaslu Siapkan Pengawasan Ketat Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:Deteksi Dini Gangguan Keamanan, Ka KPLP dan Jajaran Kamtib Lapas Empat Lawang Gelar Razia Rutin Kamar Blok

Rakor tersebut, tambahnya, menjadi langkah penting untuk menyatukan strategi pencegahan dan penindakan demi menjaga agar informasi palsu tidak berdampak negatif pada masyarakat dan peserta Pilkada.

Selain itu, Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin turut menyoroti pentingnya bijak dalam bermedia sosial untuk mencegah penyebaran hoaks dan kampanye hitam. 

Fauzan mengimbau semua pihak, mulai dari penyelenggara, pengawas, aparat keamanan, hingga masyarakat, untuk tidak mudah terprovokasi dan selalu memastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.

Kategori :