RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra, menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel, Brigjen Pol Trijulianto Djatiutomo, di ruang tamu Sekda pada Rabu (6/11/2024).
Pertemuan ini menekankan sinergi Pemprov Sumsel dan BNN dalam Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), serta pembahasan rencana kerja prioritas presiden terkait pemberantasan narkoba di wilayah Sumsel.
Sekda Sumsel mengapresiasi upaya BNN yang aktif dalam pencegahan narkoba melalui berbagai program sosialisasi dan koordinasi dengan BNN pusat.
“Kami berharap seluruh kabupaten dan kota di Sumsel turut terlibat dalam mendukung upaya pencegahan narkoba melalui P4GN,” kata Edward Candra.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Asap Hitam Mengepul di Gedung PLN Palembang
BACA JUGA:Ratusan Kades di OKU Timur Dibina untuk Jaga Netralitas dalam Pilkada 2024
Edward juga menekankan pentingnya Rencana Aksi Daerah (RAD) P4GN untuk periode 2022-2024, yang perlu dievaluasi dan disusun ulang untuk tiga tahun ke depan.
“Kita akan meneliti satu per satu capaian program sebelumnya dan menyusun rencana aksi yang lebih komprehensif. Kami berencana membuat timeline, program kerja dengan organisasi perangkat daerah (OPD), dan instansi terkait, serta menyusun kepengurusan tim terpadu,” tambahnya.
Sebagai langkah konkret, Pemprov Sumsel berkomitmen memperluas sosialisasi P4GN melalui media online, publikasi imbauan, serta sosialisasi langsung kepada masyarakat.
Edward juga menegaskan pentingnya evaluasi program secara berkala.
BACA JUGA:PT KPI RU III Plaju Salurkan Bantuan Nutrisi untuk Tekan Angka Stunting di Banyuasin dan Palembang
BACA JUGA:Sumsel Masuk Musim Hujan, Peningkatan Curah Hujan dan Risiko Bencana Perlu Diwaspadai
“Minimal tiga bulan sekali, kita lakukan evaluasi untuk memantau efektivitas rencana aksi yang telah berjalan,” jelasnya.
Kepala BNN Sumsel, Brigjen Pol Trijulianto Djatiutomo, menyatakan perlunya revisi dan pembaruan RAD P4GN agar lebih efektif dan melibatkan seluruh stakeholder di Sumsel.
Trijulianto menyoroti pentingnya pendekatan pencegahan melalui sosialisasi, yang menurutnya harus dilakukan dengan dukungan penuh dari Pemprov Sumsel.