Sehari sebelum peluncuran OnePlus 13, iQOO memperkenalkan iQOO 13 yang juga memiliki layar besar 6,82 inci dari BOE dengan teknologi LTPO 2.0 AMOLED, resolusi 1440x3200 piksel, dan refresh rate 144 Hz.
BACA JUGA:HP Andalan Baru Google di Kelas Menengah, Yuk Cek Bocoran Spesifikasi Pixel 9a!
BACA JUGA:Pixel 9 Pro Fold Ramaikan Persaingan Ponsel Lipat, Samsung dan Vivo Tak Mau Kalah!
Meskipun kecerahan layarnya lebih rendah dari OnePlus, yaitu 1.800 nit, fitur-fitur uniknya membuat iQOO 13 tak kalah menarik.
Fitur RGB di pulau kamera belakang iQOO 13 mampu menghasilkan 72 efek cahaya, termasuk 12 kombinasi warna dan mode efek seperti berdenyut atau spiraling.
Fitur ini tak hanya mempercantik ponsel, tetapi juga berfungsi sebagai indikator notifikasi, seperti saat mendengarkan musik, melihat status pengisian baterai, atau merayakan kemenangan dalam game seperti Honor of Kings.
Kamera belakangnya dilengkapi tiga lensa 50 MP dengan sensor utama IMX921 berteknologi OIS, lensa telefoto 2x, dan lensa ultrawide.
BACA JUGA:OnePlus 13 Siap Hadirkan Kejutan di 2025, Mampu Singkirkan Galaxy S25 Ultra?
BACA JUGA:VAIO Perkenalkan Laptop Tipis dan Bertenaga, SX14-R dengan Prosesor Intel Core Ultra
iQOO 13 juga didukung oleh baterai karbon silikon berkapasitas 6.150 mAh, dengan pengisian cepat 120 W menggunakan kabel.
Model ini tersedia di pasar Cina dalam dua varian, yakni RAM 12 GB/256 GB dengan harga 3.999 Yuan (sekitar Rp 8,9 juta) dan RAM 16 GB/1 TB seharga 5.199 Yuan (sekitar Rp 11,5 juta).
Perbedaan utama OnePlus 13 dan iQOO 13 terletak pada fitur kamera, kapasitas baterai, serta fitur-fitur inovatif seperti cincin RGB pada iQOO 13.
Meski demikian, keduanya sudah memiliki sertifikasi proteksi IP69 yang cukup langka pada ponsel flagship.
BACA JUGA:Samsung Siapkan Kejutan di Tahun 2025, Ada Galaxy S25 Slim dan Foldable Tiga Layar!
Dengan harga kompetitif dan fitur kelas atas, OnePlus 13 dan iQOO 13 mampu menarik perhatian, khususnya bagi pengguna yang menginginkan performa tinggi dan desain futuristik.