RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Ade, salah satu pelaku begal yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), akhirnya memilih untuk menyerahkan diri ke Polrestabes Palembang.
Keputusan ini diambil setelah ia mendengar kabar kematian temannya akibat tembakan polisi, yang membuatnya merasa ketakutan akan nasib yang sama.
Ade mengaku melarikan diri ke Lahat setelah diberitahu oleh Dede, penadah hasil kejahatannya, bahwa kedua rekannya telah ditangkap.
“Setelah tahu mereka ditangkap, saya kabur ke Lahat,” ujar Ade.
BACA JUGA:Sepeda Motor Remaja Empat Lawang Dirampas Empat Pria Tak Dikenal
BACA JUGA:Heboh! Jasad Pensiunan PNS Ditemukan di Ruko dengan Kondisi Mengenaskan
Ketika berada di tempat pelariannya, Ade mengalami pengalaman aneh.
Ia bercerita tentang mimpinya didatangi Agung, salah satu temannya yang tewas dalam baku tembak dengan polisi.
“Saya sempat didatangi Agung dalam mimpi saat di Lahat,” ujarnya.
Rasa takut semakin menghantuinya setelah mendengar ultimatum dari polisi untuk segera menyerahkan diri.
BACA JUGA:Mahasiswa Asal Seluma Terancam Gagal Wisuda Usai Terlibat Kasus Peredaran Ganja dari Empat Lawang
BACA JUGA:Geger! Kades Mengamuk Tusuk Imam Masjid Usai Salat Jumat
“Saya takut ditembak polisi dan bernasib sama seperti teman saya,” jelasnya, menggambarkan ketegangan yang ia rasakan.
Sementara itu, Nanda (16), seorang pelaku begal lainnya, juga menyerahkan diri.
Nanda merupakan bagian dari kelompok yang dikenal sering melakukan kekerasan terhadap korban.