Pandangan ini diamini oleh Yann LeCun, Kepala Ilmuwan AI di Meta, yang menyebutkan kacamata augmented reality akan segera mengambil alih peran smartphone.
Masa Depan dengan Kacamata Pintar
Mark Zuckerberg, CEO Meta, juga mengamini prediksi bahwa smartphone akan segera digantikan oleh kacamata pintar.
Dalam acara Meta Connect, Zuckerberg mengatakan bahwa miliaran orang yang saat ini menggunakan kacamata biasa akan segera beralih ke kacamata pintar.
"Saya yakin semua orang akan memakai kacamata pintar dalam dekade berikutnya," ucap Zuckerberg, mengutip Forbes.
BACA JUGA:Bentuk Dukungan Penuh BRI ke Liga 1
BACA JUGA:Program BRImo FSTVL: Kesempatan Berlimpah Hadiah untuk Nasabah BRI
Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan dunia digital tanpa harus mengandalkan layar ponsel.
Neuralink: Masa Depan Tanpa Ponsel
Tidak hanya Zuckerberg, Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, juga menyebutkan bahwa teknologi chip otak seperti Neuralink akan menggantikan smartphone.
Menurut Musk, perangkat ini akan memungkinkan manusia mengendalikan perangkat digital hanya dengan pikiran, sehingga ponsel menjadi barang usang.
"Di masa depan, tidak akan ada telepon, hanya Neuralinks," tulis Musk di X (sebelumnya Twitter).
BACA JUGA:BRI Utamakan Perkembangan UMKM dalam Bidang Permodalan
BACA JUGA:Program BRImo FSTVL: Kesempatan Berlimpah Hadiah untuk Nasabah BRI
Chip otak Neuralink telah mencapai tonggak penting dengan keberhasilan penanaman chip pada manusia.
Jika teknologi ini terus berkembang, masa depan tanpa ponsel mungkin bukan lagi sekadar prediksi, tetapi kenyataan yang akan segera kita alami.