"Kami tetap mengedepankan bukti nyata dan terus mengumpulkan keterangan dari warga meski minim saksi mata," tegas AKP Denhar.
BACA JUGA:Kasus Korupsi Jaringan Internet Desa Masuk Tahap II, Kejati Sumsel Serahkan Tiga Tersangka
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Empat Lawang Gelar Advokasi Penggunaan Teknologi Informasi untuk PAUD 2024
Di sisi lain, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lubuklinggau turut terlibat dalam upaya pencarian.
Dono, koordinator BPBD, menyatakan bahwa mereka telah menyisir area sekitar lokasi hilangnya Khaarina dalam radius 500 meter.
"Kami sudah mencari di sisi utara, barat, dan selatan, namun jejak yang ada tidak memberikan hasil yang jelas," ujarnya.
Keluarga Khaarina dan warga sekitar berharap pencarian ini segera membuahkan hasil.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Sita Rumah Mewah Terkait Dugaan Korupsi Aset Yayasan Batanghari Sembilan
BACA JUGA:Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Ka KPLP dan Kasi Adm Kamtib Lapas Empat Lawang Gelar Razia Blok Hunian
Satu-satunya informasi terakhir yang bisa digali berasal dari seorang anak berusia enam tahun yang mengaku sempat melihat Khaarina, namun keterangan tersebut dinilai masih kurang memadai untuk mempersempit pencarian.
Hingga saat ini, pencarian Khaarina melibatkan banyak pihak, termasuk kepolisian, BPBD, serta ahli spiritual. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk melaporkan informasi sekecil apa pun yang dapat membantu menemukan Khaarina. **