RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Samsung terus memperkuat lini smartphone seri A mereka dengan mengembangkan Samsung Galaxy A36, yang diprediksi akan menggantikan Galaxy A35 yang diluncurkan pada Maret lalu.
Baru-baru ini, seorang karyawan dari perusahaan raksasa asal Korea Selatan tersebut menguji sebuah prototipe Galaxy A36 yang menjalankan Android 15, sebuah sistem operasi yang baru saja dirilis oleh Google untuk perangkat Pixel mereka.
Pengujian ini memberikan indikasi kuat bahwa Samsung Galaxy A36 akan dirilis setelah peluncuran flagship Galaxy S25, yang dijadwalkan pada Januari mendatang.
Fakta bahwa prototipe Galaxy A36 sudah diuji dengan Android 15 menandakan bahwa ponsel ini akan hadir dengan sistem operasi terbaru saat diluncurkan.
BACA JUGA:Xiaomi Siap Guncang Pasar dengan Smartphone Lipat Tri-fold Pertama
BACA JUGA:Bocoran Terkini! Samsung Galaxy S25 Ultra Siap Hadir dengan Pilihan Warna Baru
Ini adalah kabar baik bagi para pengguna setia Samsung yang menantikan inovasi software terbaru.
Lebih lanjut, melihat tren dukungan pembaruan yang diberikan Samsung pada ponsel kelas bawahnya, seperti Galaxy A16 5G yang mendapatkan enam pembaruan Android utama, kemungkinan besar Galaxy A36 akan mendapat dukungan serupa.
Jika benar perangkat ini sudah dimulai dengan Android 15, maka kemungkinan pengguna akan mendapatkan pembaruan hingga Android 21 di masa mendatang.
Salah satu hal yang mengejutkan dari Galaxy A36 adalah penggunaan chipset Qualcomm, berbeda dengan pendahulunya yang menggunakan Exynos 1380.
BACA JUGA:Samsung Kembangkan Fitur AI untuk Otomatisasi Pengaturan pada Smartphone Galaxy
BACA JUGA:Hacker Sudan Anonymous Serang Rumah Sakit, Didakwa Mencoba Bunuh Lewat Serangan DDoS
Berdasarkan pengujian di Geekbench, prototipe Galaxy A36 yang diuji dilengkapi dengan chipset Snapdragon 6 Gen 3 atau Snapdragon 7s Gen 2, didukung dengan RAM 6GB.
Meskipun demikian, saat peluncuran resmi nanti, diperkirakan akan ada beberapa konfigurasi yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Perubahan ini merupakan langkah menarik dari Samsung, karena mereka memutuskan untuk beralih dari hardware internal ke Qualcomm, yang sudah terkenal dengan performanya yang kuat.