RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Pengguna perangkat Asus yang hendak memperbarui Windows 11 ke versi terbaru, yakni 24H2, disarankan untuk tidak memaksakan pembaruan secara manual.
Microsoft secara resmi memperingatkan pengguna agar tidak melakukan update paksa, terutama bagi perangkat model X415KA dan X515KA.
Hal ini disebabkan oleh masalah ketidakcocokan perangkat keras yang ditemukan pada beberapa perangkat Asus.
Peringatan ini muncul setelah Microsoft dan Asus mengidentifikasi bahwa perangkat-perangkat tersebut mengalami masalah ketika mencoba menyelesaikan pembaruan.
BACA JUGA:Chevy Blazer EV, Menembus Batas dengan Tiga Konfigurasi Penggerak
BACA JUGA:Google Maps Ubah Posisi Ikon Cuaca, Interface Lebih Bersih dan Nyaman
Banyak pengguna melaporkan adanya blue screen of death (BSOD) selama proses update, yang membuat instalasi tidak dapat diselesaikan.
Hingga saat ini, dua model yang diketahui terdampak adalah Asus Vivobook 14 Intel Pentium Silver N6000 (X415KA) dan Asus Vivobook 15 Celeron N4500 (X515KA).
Namun, Microsoft belum mengungkap secara spesifik komponen perangkat keras mana yang menyebabkan masalah ini.
Dalam pernyataan resminya, Microsoft menuliskan, setelah mencoba memperbarui ke Windows 11 versi 24H2, beberapa perangkat Asus, khususnya model X415KA dan X515KA, mungkin mengalami masalah di mana sistem tidak dapat menyelesaikan pembaruan.
BACA JUGA:iPhone 16 Catat Kenaikan Penjualan 20 Perswn di Tiongkok, Kok Bisa?
BACA JUGA:Samsung Galaxy A36 Muncul di Internet dengan Desain Kamera Baru, Akankah Jadi Tren?
Selama proses pembaruan, perangkat mungkin mengalami layar biru dengan pesan kesalahan dan tidak dapat menyelesaikan instalasi versi 24H2.
Blok Pembaruan Diberlakukan
Sebagai langkah pencegahan, Microsoft telah memberlakukan blok kompatibilitas untuk perangkat yang terdampak, memastikan bahwa model-model ini tidak akan ditawarkan pembaruan melalui saluran Windows Update.