Penghapusan Model Plus, Fokus pada Desain Ramping
BACA JUGA:Platform X Perbarui Kebijakan Privasi, Data Pengguna Dapat Digunakan Melatih Model AI
BACA JUGA:Peringatan Cybercrime! Waspada Terhadap Serangan Hacker di Akun Email dan Media Sosial
Keputusan untuk menggantikan model Plus dengan iPhone 17 Air mencerminkan perubahan strategi Apple dalam merespons tren konsumen.
Meskipun model Plus menawarkan layar besar 6,7 inci sejak diperkenalkan pada iPhone 14 di tahun 2022, penjualannya tidak mencapai ekspektasi.
Oleh karena itu, Apple memilih untuk berfokus pada model yang lebih tipis dan ramping, seperti iPhone 17 Air, untuk menawarkan alternatif yang lebih menarik.
Desain ramping ini kemungkinan akan membuat iPhone 17 Air menjadi perangkat iPhone paling tipis yang pernah ada.
BACA JUGA:Google Perbarui Chrome di Android, Pengguna Password Manager Pihak Ketiga Akan Lebih Mudah Autofill
BACA JUGA:Samsung Luncurkan Galaxy A16 5G di India, Ponsel Canggih dengan Harga Terjangkau
Namun, pengorbanan yang dilakukan pada sektor kamera mungkin akan menjadi perdebatan di antara para pengguna setia iPhone yang menginginkan performa fotografi yang lebih canggih.
Harga Tinggi, Tantangan Baru bagi Apple?
Tidak hanya perubahan desain yang menjadi sorotan, tetapi juga harga yang diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan model iPhone 17 Pro Max.
Rumor yang beredar menyebutkan bahwa iPhone 17 Air bisa dibanderol dengan harga sekitar $1.300, atau sekitar Rp19 juta. Harga ini tentu akan membuat banyak calon pembeli mempertimbangkan kembali, terutama dengan spesifikasi yang berbeda dari model Pro.
BACA JUGA:OnePlus Pad Turun Harga! Kini Lebih Murah dengan Bonus Keyboard Gratis
BACA JUGA:Samsung Galaxy A36, Smartphone Mid-Range Siap Hadir dengan Android 15 dan Snapdragon 6 Gen 3
Terlepas dari tantangan harga dan spesifikasi yang diusung, Apple tetap optimis bahwa iPhone 17 Air akan mendapat sambutan baik di pasar.