Untuk melakukannya, pengguna harus membuka menu "Pengaturan dan Privasi", lalu masuk ke bagian "Privasi dan Keamanan".
BACA JUGA:Motorola Mulai Sebar Pembaruan Android 15 ke Beberapa Pengguna Terpilih
BACA JUGA:Samsung Galaxy A36 5G, Bocoran Spesifikasi Ungkap Prosesor Kuno di Ponsel Budget 2025
Di sana, pengguna dapat menonaktifkan opsi "Berbagi Data dengan Mitra Bisnis" dan "Grok", yang merupakan chatbot AI milik X.
Langkah ini penting dilakukan bagi pengguna yang khawatir dengan penggunaan data mereka oleh pihak ketiga.
Namun, banyak pengguna yang masih belum menyadari adanya fitur opt-out ini, sehingga data mereka secara otomatis akan dibagikan jika tidak ada tindakan lebih lanjut.
Perubahan dalam Penyimpanan Data Pengguna
BACA JUGA:Samsung Bersiap Luncurkan Galaxy Z Fold 6 Edisi Khusus
BACA JUGA:Google Ajukan Banding untuk Hentikan Perubahan di Kasus Epic Games
Selain kebijakan baru tentang penggunaan data oleh pihak ketiga, X juga memperbarui ketentuan mengenai durasi penyimpanan data pengguna.
Jika sebelumnya data yang dapat diidentifikasi secara pribadi (personally identifiable data) disimpan maksimal 18 bulan, kini X menyatakan bahwa mereka akan menyimpan berbagai jenis informasi selama jangka waktu yang berbeda, tergantung pada kebutuhan platform dan kewajiban hukum.
Perubahan ini menimbulkan pertanyaan di kalangan pengguna mengenai keamanan data pribadi mereka dan seberapa lama data mereka akan disimpan oleh X.
Elon Musk dan Kontroversi Penggunaan Data
BACA JUGA:Grayscale Mode iPhone, Solusi Redakan Ketegangan Mata dan Atasi Kecanduan Aplikasi
BACA JUGA:Samsung Kembangkan Chip Memori GDDR7 24GB Pertama di Dunia, Siap Meluncur Tahun Depan
Pemilik X, Elon Musk, sempat menghadapi kritik terkait penggunaan data pengguna X untuk melatih Grok, chatbot AI miliknya. Pada Agustus lalu, Komisi Perlindungan Data Irlandia (DPC) meluncurkan penyelidikan terhadap X.