Salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan ini adalah loyalitas pengguna.
BACA JUGA:OnePlus Siapkan Ponsel Mid-Range dengan Snapdragon 8 Gen 4 dan Kamera Telefoto 50MP
BACA JUGA:Motorola Rilis ThinkPhone25, Smartphone Bisnis Tangguh dengan Fitur Keamanan Terdepan
Studi menunjukkan bahwa pengguna iPhone cenderung lebih lama mempertahankan perangkat mereka dibandingkan pengguna Android, yang menandakan tingginya loyalitas merek terhadap Apple.
Peluncuran Galaxy Z Fold 6 Edisi Khusus ini diyakini sebagai strategi Samsung untuk merebut kembali pangsa pasarnya yang terus tergerus.
Upaya Menghadapi Apple
Di sisi lain, Qualcomm Inc. sebagai pemasok chip utama untuk Samsung juga telah mulai mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan penurunan pendapatan akibat berkurangnya pasokan untuk Apple.
BACA JUGA:Enhanced Data Protection, Fitur Perlindungan Data Maksimal di Perangkat Samsung
BACA JUGA:Android 15 Resmi Diluncurkan, Fitur Pembatas Baterai Hilang dari Versi Publik
Namun, analis JPMorgan, Samik Chatterjee, tetap optimis terhadap prospek Qualcomm di pasar lain, terutama dalam kerja samanya dengan Samsung.
Langkah Samsung untuk merilis smartphone lipat terbaru ini diharapkan dapat memperkuat posisinya di pasar global sekaligus menghadapi dominasi Apple yang kian meningkat.
Apakah strategi ini mampu mengubah peta persaingan? Semua mata kini tertuju pada peluncuran resmi Galaxy Z Fold 6 Edisi Khusus yang tinggal menghitung hari. **