RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Sebuah Rancangan Undang-Undang (RUU) baru yang diajukan di Inggris bertujuan untuk memperkuat peran keluarga dan guru dalam mengurangi waktu layar harian anak-anak.
RUU ini akan mewajibkan semua sekolah di Inggris menjadi zona bebas ponsel, menyusul panduan non-statutory yang sebelumnya dikeluarkan pada Februari oleh pemerintah Konservatif sebelumnya.
RUU tersebut bertujuan untuk mengatasi kecanduan teknologi dan dampak buruk dari penggunaan ponsel yang berlebihan oleh anak-anak.
Sejak Februari, sekolah-sekolah di Inggris telah diberikan arahan untuk melarang penggunaan ponsel selama jam sekolah.
BACA JUGA:Google Jadikan AI Sebagai Senjata Antitrust
BACA JUGA:Pembaruan Keamanan Oktober 2024 Hadir untuk Seri Galaxy S22 di Eropa
Namun, arahan tersebut masih bersifat sukarela.
Dengan RUU baru ini, pemerintah berencana untuk membuat aturan hukum yang mewajibkan sekolah untuk menerapkan kebijakan zona bebas ponsel, yang akan berlaku di seluruh negeri.
Selain itu, RUU ini juga diharapkan mengusulkan peningkatan usia minimum di mana perusahaan dapat memperoleh izin untuk mengakses data anak-anak tanpa persetujuan orang tua, dari 13 tahun menjadi 16 tahun.
Langkah ini diambil guna mengurangi sifat adiktif ponsel pintar bagi anak-anak.
BACA JUGA:Rencana Kolaborasi Master Chief dan Call of Duty Batal
BACA JUGA:Edisi Kolektor Baldur's Gate 3 Dijual Lebih dari $2.000 oleh Calo
Pengawasan Aplikasi yang Lebih Ketat
Proposisi lain yang diajukan dalam RUU ini termasuk memperkuat kekuasaan pengawas media Ofcom untuk melindungi anak-anak dari aplikasi yang didesain untuk membuat kecanduan.
Pemerintah juga akan berkomitmen untuk meninjau regulasi lebih lanjut mengenai desain, pemasaran, dan penggunaan ponsel pintar oleh anak-anak di bawah usia 16 tahun, jika diperlukan.