Padahal, tujuan AI adalah untuk mempermudah tugas-tugas seperti merangkum informasi.
Mengapa Google tidak membuat fitur ini lebih intuitif?
BACA JUGA:Gemini Siap Gantikan Google Assistant, Fitur Baru di Aplikasi Google Beta
BACA JUGA:Google Tingkatkan Keamanan Android, Seperti Apa?
Fitur AI Lain yang Tersembunyi
Selain Gemini, Google telah mengintegrasikan beberapa fitur AI lainnya di Chrome desktop, seperti Google Lens untuk pencarian visual dan alat "Help Me Write" untuk memberikan saran menulis.
Namun, fitur-fitur ini tersembunyi di balik menu atau klik tertentu yang tidak selalu mudah ditemukan oleh pengguna biasa.
Contohnya, untuk mengubah tema Chrome dengan AI, pengguna harus membuka tombol "Customize Chrome" di sudut kanan bawah tab baru—area yang sering diabaikan.
BACA JUGA:Warga Gelar Aksi Damai di Kantor PLN Tebing Tinggi, Tuntut Aliran Listrik Kembali Normal
BACA JUGA:Emak-Emak Akan Gelar Demo Terkait Aliran Listrik Sering Kendala di Kabupaten Empat Lawang
Hal ini membuat penggunaan AI di Chrome desktop terasa seperti menjalani perburuan harta karun.
Solusi di Depan Mata
Baru-baru ini, Google mengumumkan fitur-fitur baru berbasis AI untuk Chrome desktop, seperti Tab Compare dan History Search.
Namun, banyak pengguna yang khawatir bahwa fitur-fitur ini akan tersebar di berbagai tempat yang sulit diakses, seperti yang terjadi dengan fitur-fitur AI lainnya.
BACA JUGA:Ternyata Ini 8 Sifat Cowok yang Suka Sepak Bola
BACA JUGA:Sifat Cowok Penggemar Bola Voli