RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Setelah 16 tahun menjadi bagian dari produk teknologi Apple, SuperDrive akhirnya resmi dihentikan produksinya.
Laporan dari MacRumors menyebutkan bahwa perangkat eksternal CD/DVD tersebut kini telah terdaftar sebagai "habis terjual" atau "tidak tersedia" di semua negara pada toko daring Apple.
SuperDrive pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008 bersamaan dengan peluncuran MacBook Air pertama.
Meski sudah menggunakan kabel USB-A yang semakin usang, SuperDrive merupakan salah satu produk Apple yang bertahan paling lama di pasaran.
BACA JUGA:Mengenal Pilihan Sistem Operasi dari Windows 11, macOS Sequoia, ChromeOS dan Ubuntu
BACA JUGA:Windows 11 Build 27723 Bawa Fitur Baru, Namun Penuh Masalah Serius
Namun, dengan semakin terbatasnya pasar untuk drive CD/DVD, keputusan Apple untuk menghentikan penjualannya tidak lagi mengejutkan.
Meski begitu, bagi pelanggan yang masih memerlukan drive CD/DVD, saat ini tersedia berbagai alternatif yang tidak membutuhkan adaptor USB-C untuk digunakan pada Mac generasi terbaru.
Sejarah Singkat SuperDrive
Istilah "SuperDrive" pertama kali digunakan oleh Apple pada tahun 1988 ketika memperkenalkan floppy drive 3,5 inci berkapasitas 1,44 MB.
BACA JUGA:Microsoft Perkuat Langkah di Dunia Game Mobile, Penjualan Game di Aplikasi Xbox Mulai November
BACA JUGA:Microsoft Luncurkan Fitur Coaching dengan Copilot di Word, Apa Fungsinya?
Teknologi ini kemudian berkembang pesat dengan diperkenalkannya media optik pada tahun 2001, hingga akhirnya menjadi pilihan pada hampir semua model Mac di pertengahan 2000-an.
Namun, seiring berjalannya waktu dan inovasi teknologi yang terus berkembang, kebutuhan akan perangkat CD/DVD mulai menurun.
Apple juga perlahan memfokuskan diri pada perangkat yang lebih modern, sehingga penghentian SuperDrive merupakan langkah logis dalam strategi produk Apple.