RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - OpenAI, perusahaan yang dikenal sebagai pionir dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI), dikabarkan akan meluncurkan SearchGPT, pesaing Google dalam dunia mesin pencari, pada akhir tahun ini.
Dalam sebuah konferensi di Brussels, kepala media OpenAI, Varun Shetty, mengungkapkan bahwa SearchGPT akan menjadi bagian dari ChatGPT, menghadirkan pengalaman pencarian generasi baru yang menggunakan teknologi AI.
SearchGPT dirancang sebagai mesin pencari berbasis AI yang memungkinkan pengguna mendapatkan jawaban secara langsung tanpa perlu membuka situs web lain.
Pengguna cukup menanyakan hal-hal seperti, "Apakah Kansas City Chiefs mengalahkan Miami Dolphins tadi malam? Jika ya, siapa yang mencetak gol?" dan SearchGPT akan memberikan rangkuman hasil lengkap dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Samsung Tunda Rilis One UI 7, Apa Dampaknya bagi Pengguna?
BACA JUGA:Kenapa Kita Tidak Perlu Ponsel Baru Setiap Tahun? Jawaban dari Apple Mengejutkan!
Namun, laporan awal mengenai kinerja SearchGPT belum sepenuhnya memuaskan.
Pada bulan September, The Washington Post menerbitkan ulasan dengan kesan langsung bahwa mesin pencari ini masih membutuhkan banyak perbaikan.
Meskipun demikian, konfirmasi dari Shetty bahwa SearchGPT akan diluncurkan sebelum akhir tahun menunjukkan bahwa OpenAI telah melakukan perbaikan signifikan pada produknya.
Perang Mesin Pencari SearchGPT vs Google
BACA JUGA:Necro Trojan Malware Serang Lebih dari 11 Juta Perangkat Android, Termasuk Tablet
Peluncuran SearchGPT diperkirakan akan menjadi titik balik dalam perkembangan AI sekaligus memanaskan persaingan di dunia mesin pencari.
Selama beberapa dekade, Google tak tertandingi sebagai mesin pencari terdepan.
Namun, jika ada produk AI yang bisa menantang dominasi Google, kemungkinan besar adalah SearchGPT dari OpenAI, mengingat rekam jejak perusahaan ini sebagai pemimpin dalam pengembangan teknologi AI.