Pengguna Samsung Galaxy Diminta Segera Perbarui Perangkat Demi Keamanan

Jumat 11-10-2024,05:59 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Samsung kembali menghadirkan pembaruan keamanan yang sangat penting untuk pengguna perangkat Galaxy pada bulan Oktober ini. 

Pembaruan ini membawa lima alasan krusial bagi pemilik ponsel Samsung yang menjalankan Android 12, 13, atau 14 untuk segera memperbarui sistem mereka. 

Menurut laporan, pembaruan kali ini berbeda dari bulan-bulan sebelumnya, karena menargetkan kerentanan spesifik yang ditemukan dalam antarmuka pengguna Samsung sendiri.

Dalam beberapa bulan terakhir, pembaruan kritis biasanya berhubungan dengan kerentanan Android secara keseluruhan atau perbaikan komponen perangkat keras. 

BACA JUGA:iPhone 16 dan 16 Plus: Apple Perkenalkan Inovasi Baru, Ganti Baterai Jadi Lebih Mudah dengan VoltClip

BACA JUGA:OPPO Resmi Umumkan Tanggal Peluncuran Seri Find X8 di Cina

Namun, pada pembaruan kali ini, Samsung fokus pada masalah yang terkait dengan komponen librtppayload—sistem eksklusif pada ponsel Samsung. 

Kelima CVE (Common Vulnerabilities and Exposures) tersebut memungkinkan peretas untuk menjalankan kode secara jarak jauh dengan hak istimewa sistem, meskipun membutuhkan interaksi dari pengguna.

Meskipun belum ada laporan eksploitasi nyata yang ditemukan, pengguna Galaxy disarankan untuk segera memperbarui perangkat mereka begitu pembaruan tersedia. 

Pembaruan ini dijadwalkan dirilis berdasarkan model, wilayah, dan operator, dengan perangkat kelas bawah kemungkinan akan menerima pembaruan di akhir bulan. 

BACA JUGA:Apple Rilis Fitur Tap to Cash untuk Pengguna iPhone dan Apple Watch

BACA JUGA:iOS 18 Hadirkan Fitur ala Android, Pengguna iPhone Kian Dimanjakan

Namun, bagi perangkat yang tidak lagi memenuhi syarat pembaruan keamanan, hal ini bisa menjadi ancaman serius. Diperkirakan ada sekitar 500 hingga 750 juta ponsel Android di seluruh dunia yang sudah tidak mendapatkan pembaruan ini.

Kelima kerentanan kritis ini berkaitan dengan penanganan video terkompresi, yang membuka akses ke bagian memori perangkat yang seharusnya dilindungi. 

Samsung memperingatkan bahwa hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan perangkat atau eksekusi kode jarak jauh. 

Kategori :