"One UI akan mengintegrasikan pengalaman perangkat lunak dari lini produk utama kami, dari perangkat mobile hingga TV dan peralatan rumah tangga, di bawah nama One UI tahun depan," ungkap Samsung dalam siaran persnya.
Meski Tizen, sistem operasi yang saat ini mendukung TV pintar Samsung, tetap disebutkan, sepertinya perusahaan ini tengah melihat masa depan di mana One UI akan mendominasi.
Penundaan yang Dianggap Positif
Penundaan One UI 7 mungkin tidak terlalu buruk, mengingat potensi pembaruan besar yang dibawanya.
BACA JUGA:Google Rilis Fitur Keamanan Baru Android
BACA JUGA:Fitur
Pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa terburu-buru merilis pembaruan perangkat lunak bisa berakhir buruk.
Sebagai contoh, bulan lalu Apple merilis iPadOS 18 untuk iPad Pro M4 yang berujung pada "bricking" perangkat, memaksa perusahaan untuk menarik pembaruan tersebut selama beberapa minggu.
Jika penundaan Samsung membantu menghindari masalah serupa, maka One UI 7 layak untuk ditunggu.
Selain itu, Samsung dikabarkan tengah merencanakan integrasi platform terpisah menjadi satu kesatuan di bawah nama One UI tahun depan.
Ini bisa menjadi lompatan besar untuk perusahaan ini dalam menggabungkan berbagai perangkatnya ke dalam satu ekosistem.
BACA JUGA:OPPO Resmi Umumkan Tanggal Peluncuran Seri Find X8 di Cina
BACA JUGA:iOS 18 Hadirkan Fitur ala Android, Pengguna iPhone Kian Dimanjakan
Pengulangan Strategi Peluncuran?
Meskipun One UI 7 tertunda, peluncurannya mungkin tidak jauh berbeda dengan strategi tahun-tahun sebelumnya.
Sebagai perbandingan, tahun lalu Samsung merilis One UI 6 yang berbasis Android 14 di akhir 2023, tetapi fitur-fitur utama baru hadir pada pembaruan One UI 6.1 yang diluncurkan bersamaan dengan Galaxy S24 pada Januari 2024.