Pengguna juga bisa memanfaatkan Google Lens untuk mencari informasi, berbelanja, atau menerjemahkan teks dari gambar yang diambil.
Berkat teknologi zoom yang didukung AI, objek dan teks tetap tampil jernih meskipun diperbesar hingga 30x.
Kolaborasi dengan Institusi Kesejahteraan Penyandang Disabilitas
Pengembangan aplikasi Magnifier dilakukan bekerja sama dengan Royal National Institute of Blind People di Inggris dan National Federation of the Blind di Amerika Serikat.
BACA JUGA:Google Tingkatkan Keamanan Android, Ada Pembaruan Besar di Play Store!
BACA JUGA:Pasangan Tunggal Pilkada Empat Lawang, Joncik-Arifa'i Kembali Adakan Kampanye Dialogis di Pendopo
Langkah ini menunjukkan keseriusan Google dalam menyediakan produk yang inklusif bagi penyandang disabilitas, sehingga mereka dapat merasakan manfaat yang sama dari kemajuan teknologi.
Update Aksesibilitas Lainnya: Fitur Guided Frame
Selain Magnifier, Google juga memperbarui fitur Guided Frame yang pertama kali diperkenalkan pada 2022.
Fitur ini membantu pengguna dengan gangguan penglihatan untuk mengambil swafoto dengan menggunakan isyarat audio dan haptik yang memberikan panduan bagaimana mengatur bingkai foto secara tepat.
Kini, Guided Frame juga bisa digunakan dengan kamera belakang Pixel untuk memudahkan pengguna dalam menangkap gambar wajah, makanan, minuman, dokumen, hingga objek lainnya.
Fitur Guided Frame memanfaatkan teknologi pembaca layar Google TalkBack yang membaca teks dan gambar yang ditampilkan di layar.
BACA JUGA:Apple Menang Gugatan Melawan Identity Security LLC dalam Kasus Secure Enclave
BACA JUGA:NASA Temukan Batu Mirip Kulit Zebra di Mars, Ilmuwan Bingung dengan Pola Aneh
Setelah bingkai foto diatur dengan sempurna, aplikasi ini akan otomatis mengambil gambar.
Pengguna hanya perlu mengaktifkan fitur ini melalui pengaturan aksesibilitas di ponsel Pixel mereka.