Menurut ilustrasi yang tertera dalam paten, layar ponsel lipat ini didukung oleh lapisan kaca yang dapat menekuk dengan mudah, baik saat perangkat dibuka sepenuhnya maupun saat dilipat.
BACA JUGA:Cara Memaksimalkan Potensi Kamera iPhone 16 dengan Fitur Long Exposure
BACA JUGA:Google Luncurkan Pembaruan Fitur AI Overview di Mesin Pencarinya, Tambah Iklan untuk Pengguna
Kombinasi slot pada lapisan kaca dan backplate memungkinkan layar untuk melipat lebih halus dan lentur, memberikan pengalaman visual yang jauh lebih baik dibandingkan dengan teknologi sebelumnya.
Langkah Besar Microsoft di Pasar Ponsel Lipat
Dengan paten baru ini, Microsoft berharap dapat membuat gebrakan besar di pasar ponsel lipat yang terus berkembang.
Meskipun Surface Duo sebelumnya memiliki fitur lipatan 360 derajat, perangkat tersebut bukanlah ponsel lipat sejati.
BACA JUGA:Oppo Find X8, Solusi Cerdas Mengatasi Refleksi Kaca dalam Fotografi
BACA JUGA:Google Perketat Penggunaan Ekstensi Browser Lama, uBlock Origin Terancam!
Kali ini, Microsoft berpotensi menciptakan perangkat yang mampu bersaing secara langsung dengan para raksasa teknologi lain seperti Samsung dan Huawei.
Namun, tantangan besar bagi Microsoft adalah menghadirkan fitur-fitur yang dapat memanfaatkan layar yang dapat dilipat 360 derajat tersebut.
Jika berhasil, Microsoft bisa saja segera menjadi pemain besar dalam industri yang sangat kompetitif ini.
Dengan paten baru ini, Microsoft tidak hanya memperkenalkan ponsel lipat yang lebih canggih tetapi juga membuka babak baru dalam pengembangan teknologi ponsel pintar.
BACA JUGA:Google Perbarui Mesin Pencari, Fokus pada Pencarian Visual, Audiondan AI
BACA JUGA:Google Perketat Penggunaan Ekstensi Browser Lama, uBlock Origin Terancam!
Jika perusahaan ini dapat merealisasikan ide-ide yang ada dalam paten tersebut, kita bisa segera melihat Microsoft kembali bersinar di pasar ponsel global.