RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Suku Gorontalo, dikenal dalam bahasa lokal sebagai Suku Hulontalo atau Tawu Hulontalo, merupakan salah satu suku terbesar di wilayah utara Pulau Sulawesi hingga ke Kawasan Teluk Tomini dan sekitarnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Gorontalo menyebut diri mereka sebagai Hulontalo, sebuah istilah yang merujuk pada suku dan wilayah mereka.
Budaya Gorontalo yang kaya dan kuat tetap bertahan hingga saat ini, terutama melalui sistem ikatan keluarga yang disebut Pohala'a.
Pohala'a adalah warisan dari masa kerajaan-kerajaan yang pernah berdiri di Gorontalo.
Sistem ini menjadi simbol kuatnya hubungan kekeluargaan dan identitas di masyarakat Gorontalo.
BACA JUGA:Smartphone Mendengarkan Anda? Kebocoran Data Ungkap Potensi ‘Active Listening’ dalam Iklan
BACA JUGA:Update Terbaru ‘Brick’ Samsung Galaxy Model Lama, Pengguna Mengeluh di Media Sosial
Terdapat lima pohala'a di Gorontalo, yaitu Gorontalo, Limboto, Suwawa, Bualemo, dan Atinggola, di mana pohala'a Gorontalo merupakan yang paling dominan.
Sistem ini tidak hanya menghubungkan anggota keluarga, tetapi juga memelihara kesatuan sosial dan tradisi masyarakat setempat.
Walaupun asal usul suku Gorontalo tidak diketahui dengan pasti, suku ini dipercaya berasal dari ras Mongoloid dengan percampuran ras yang terjadi sejak berabad-abad lalu.
Struktur fisik orang Gorontalo cukup beragam, mulai dari warna kulit kuning hingga coklat gelap, dan variasi rambut dari lurus hingga keriting.
Ada dua teori utama tentang migrasi penduduk Asia Tenggara yang berhubungan dengan suku Gorontalo.
BACA JUGA:Daftar Harga HP Samsung Oktober 2024, Pilihan Terbaik di Segala Kelas
BACA JUGA:Xiaomi Redmi 14C: Ponsel Entry-Level Terbaik dengan Fitur Premium
Teori pertama menyebutkan bahwa penduduk awal berasal dari timur, sementara teori kedua menjelaskan migrasi dari Taiwan yang kemudian mendiami Sulawesi.