Microsoft Gulirkan KIR Atasi Masalah Pembaruan Windows 11 KB5043145

Rabu 02-10-2024,11:53 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Microsoft merilis Known Issue Rollback (KIR) untuk pengguna yang terdampak oleh berbagai masalah yang muncul akibat pembaruan KB5043145 pada Windows 11. 

Pembaruan pratinjau non-sekuriti yang diluncurkan pada September 2024 ini telah menimbulkan banyak keluhan dari pengguna, meski beberapa di antaranya melaporkan pembaruan berjalan lancar.

Namun, bagi sejumlah pengguna lain, pengalaman tersebut sangat berbeda. 

Beberapa perangkat dilaporkan mengalami reboot berkali-kali, crash dengan layar hijau atau biru, hingga masuk ke alat Perbaikan Otomatis (Automatic Repair). 

BACA JUGA:OpenAI Luncurkan SearchGPT, Tantang Dominasi Google di Pasar Mesin Pencari

BACA JUGA:Google Luncurkan Fitur Auto-Podcasting di NotebookLM, Ringkas Video YouTube Otomatis

Selain itu, masalah juga dilaporkan pada Windows Subsystem for Linux 2 (WSL2), koneksi USB, dan Wi-Fi.

Microsoft belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait penyebab pasti dari masalah ini. 

Meskipun begitu, perusahaan teknologi tersebut mengakui adanya permasalahan pada pembaruan untuk versi Windows 22H2 dan 23H2, dan langsung menawarkan solusi sementara berupa Known Issue Rollback.

Dengan KIR, pengguna tidak perlu menghapus seluruh pembaruan, melainkan hanya mengembalikan satu perubahan yang menimbulkan masalah, sehingga lebih cepat dan efisien dalam menangani regresi kritis yang ditemukan.

BACA JUGA:Samsung Galaxy A16 Segera Hadir, Bocoran Warna dan Spesifikasi Ungkap Kesiapan Peluncuran

BACA JUGA:Google Luncurkan Fitur Auto-Podcasting di NotebookLM, Ringkas Video YouTube Otomatis

Menurut Microsoft, untuk perangkat non-managed, seperti PC konsumen, mungkin diperlukan waktu hingga 24 jam untuk mendapatkan resolusi ini. 

"Me-restart perangkat Windows Anda mungkin membantu penerapan resolusi lebih cepat," ungkap Microsoft, yang terdengar seperti saran klasik untuk mematikan dan menyalakan perangkat berulang kali hingga masalah teratasi.

Untuk administrator perangkat yang dikelola, Microsoft juga menyediakan Kebijakan Grup (Group Policy) guna membantu proses rollback.

Tags :
Kategori :

Terkait