Alasan di balik perubahan ini masih belum jelas, namun menunjukkan adanya perubahan strategi dalam penamaan internal produk Qualcomm.
BACA JUGA:Google Perkenalkan Aturan Baru Keamanan Kata Sandi untuk Pengguna Gmail
BACA JUGA:Kebiasaan Buruk Pengguna Internet Indonesia
Selain Snapdragon X2, Qualcomm juga dikabarkan sedang mengerjakan prosesor delapan inti Snapdragon X1 Plus yang memiliki label X1P-24-100.
Prosesor ini diharapkan akan menyasar pasar PC entry-level, menambah pilihan produk prosesor untuk berbagai segmen pasar.
Dengan prosesor generasi terbaru ini, Qualcomm tampaknya ingin terus berinovasi dan menjaga persaingan ketat dengan para kompetitornya di industri teknologi.
Kemunculan Snapdragon X2 diharapkan bisa menjadi langkah penting dalam mendorong performa PC berbasis Windows ke level yang lebih tinggi. **