OpenAI Luncurkan SearchGPT, Tantang Dominasi Google di Pasar Mesin Pencari

Selasa 01-10-2024,11:53 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – OpenAI resmi memperkenalkan SearchGPT, mesin pencari berbasis kecerdasan buatan yang diklaim sebagai "Google killer." 

Peluncuran ini diprediksi akan mengubah lanskap mesin pencari yang selama bertahun-tahun didominasi oleh Google, anak perusahaan Alphabet Inc.

Apa yang Terjadi: Menurut laporan Observer pada hari Jumat, mantan insinyur Google, Arvind Jain, yang kini menjabat sebagai CEO Glean, menyatakan bahwa fokus Google terhadap profitabilitas telah menurunkan kualitas pengalaman pengguna.

Jain menyoroti bahwa khususnya di perangkat seluler, jumlah iklan yang terlalu banyak telah membuat pengalaman pencarian menjadi lebih buruk.

BACA JUGA:Vivo X200, Desain Minimalis Kamera ZEISS

BACA JUGA:Misteri Pangulubalang, Konon Pantung-patung Ini Dibuat Dari Jasad Anak Kecil yang Dikorbankan

"Pengalaman menjadi semakin memburuk, terutama di perangkat seluler, di mana ada terlalu banyak iklan di halaman," ujar Jain.

Pada bulan Juli, OpenAI memperkenalkan SearchGPT yang menggunakan model bahasa besar untuk meningkatkan akurasi dan relevansi hasil pencarian. 

Meski potensinya besar, Jain juga menyuarakan kekhawatirannya tentang kesiapan komersial teknologi ini, terutama terkait kurangnya transparansi sumber pada jawaban yang dihasilkan oleh AI.

Kenapa Ini Penting: Waktu peluncuran SearchGPT datang pada momen kritis bagi Google. 

BACA JUGA:Samsung Galaxy A53 Dapat Pembaruan Keamanan September 2024 di Asia dan Eropa

BACA JUGA:WASPADA! Ada Ancaman Baru dan Serius bagi Bisnis di Facebook

Pada bulan Agustus, seorang hakim federal memutuskan bahwa pembayaran Alphabet Inc. untuk menjadikan Google sebagai mesin pencari default di peramban web smartphone melanggar undang-undang antitrust AS. 

Keputusan ini bisa merusak posisi pasar Google, yang selama ini mempertahankan dominasi melalui pembayaran besar kepada perusahaan seperti Apple Inc. dan Samsung Electronics Co.

Dalam dokumen pengadilan yang dibuka pada Mei, terungkap bahwa Google membayar Apple $20 miliar pada tahun 2022 untuk menjadi mesin pencari default di perangkat iOS. 

Kategori :