RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Internet sering kali dianggap sebagai sesuatu yang abstrak, ada di dunia maya yang sulit didefinisikan secara fisik.
Namun, seorang ilmuwan bernama Russell Seitz berhasil melakukan perhitungan mengejutkan yang mengungkap berat sebenarnya dari internet, dan hasilnya membuat banyak orang terkejut.
Dalam imajinasi kita, internet mungkin hanya sekadar jaringan tak terlihat yang menghubungkan berbagai perangkat di seluruh dunia.
Namun, Seitz menemukan bahwa internet secara fisik memiliki massa, meskipun sangat kecil.
BACA JUGA:MSI Siapkan PC Pre-Built Terbaru MEG Vision X AI dengan Prosesor Arrow Lake dan GPU RTX 50 Series
BACA JUGA:Samsung Luncurkan Galaxy S24 FE dan Perangkat Lain, Apakah Qualcomm Mulai Tersingkir?
Berdasarkan perhitungan yang dilakukannya, berat internet diperkirakan hanya sekitar 50 gram, atau setara dengan berat sebuah stroberi.
Ini tentu mengejutkan, mengingat jumlah informasi yang ada di internet begitu besar, dari streaming video hingga media sosial.
Bukan Perangkat, Tapi Elektron yang Menghitung Berat Internet
Perhitungan berat ini tidak memperhitungkan perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan internet, seperti server, kabel, dan infrastruktur lainnya.
BACA JUGA:Intel dalam Krisis: Penjualan Saham Arm, PHK Massal dan Penurunan Nilai Saham
BACA JUGA:Xiaomi Mix Flip Resmi Dirilis Secara Global, Hadir dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 3
Jika semua perangkat ini dihitung, tentu saja berat internet akan jauh lebih besar. Seitz hanya berfokus pada elektron yang mengalir di dalam jaringan internet untuk membuatnya tetap berfungsi.
Elektron ini, meskipun sangat kecil, memiliki massa. Seitz menghitung bahwa sekitar 50 gram elektron diperlukan untuk menjaga aliran data yang terus-menerus mengalir di internet.
Jumlah ini berasal dari miliaran elektron yang bergerak setiap detiknya melalui jaringan yang kita gunakan untuk mengakses berbagai situs dan layanan online.