Samsung Luncurkan Galaxy S24 FE dan Perangkat Lain, Apakah Qualcomm Mulai Tersingkir?

Jumat 27-09-2024,21:40 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

MediaTek Alternatif atau Downgrade?

BACA JUGA:Samsung Galaxy S25 Ultra Siap Gunakan Snapdragon 8 Elite, Performa Tinggi dengan CPU Oryon

BACA JUGA:AMD Ryzen 9000 Granite Ridge Gagal Penuhi Ekspektasi, Harus Segera Luncurkan Ryzen 9800X3D

Di sisi lain, kehadiran MediaTek Dimensity 9300+ di Galaxy Tab S10 memicu pertanyaan lain: apakah MediaTek adalah langkah mundur dibandingkan Snapdragon? 

Selama bertahun-tahun, MediaTek dianggap sebagai chipset yang lebih murah dan kurang bertenaga dibandingkan Snapdragon. 

Namun, berdasarkan uji benchmark terbaru, Dimensity 9300+ bahkan mengungguli Snapdragon 8 Gen 3 dalam hal performa dan efisiensi.

Hal ini membawa angin segar bagi konsumen, karena dengan bertambahnya pangsa pasar MediaTek, Qualcomm akan dipaksa untuk lebih berinovasi dan kompetitif. 

BACA JUGA:Google Maps Perketat Aturan Terhadap Ulasan Palsu, Bisnis Nakal Diberi Peringatan

BACA JUGA:Waspada! Pengguna Android Diimbau Hindari Ancaman Berbahaya Trojan Necro

Selain itu, banyak produsen perangkat, termasuk Apple, mengeluhkan tingginya biaya penggunaan chipset Qualcomm, yang tidak hanya menjual prosesor tetapi juga mengenakan royalti untuk teknologi yang digunakan di dalamnya.

Diversifikasi Chipset, Pilihan yang Tepat?

Keputusan Samsung untuk menggunakan tiga chipset berbeda—Exynos, MediaTek, dan Snapdragon—di lini produknya menimbulkan tantangan dari sisi optimalisasi perangkat lunak. 

Setiap chipset memerlukan penyesuaian software yang berbeda agar One UI 7 dapat berjalan mulus di semua platform. 

BACA JUGA:PERINGATAN! Smartphone Anda Bisa Mendengar? Begini Cara Menonaktifkannya!

BACA JUGA:Snapdragon 8 Gen 4, Uji Coba GPU Tunjukkan Performa Luar Biasa untuk Gaming

Namun, dari sudut pandang bisnis, diversifikasi ini memungkinkan Samsung untuk tidak terlalu bergantung pada satu pemasok chipset.

Kategori :