RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID — Pengguna Android disarankan untuk waspada terhadap ancaman baru yang mengintai ponsel mereka.
Sebuah trojan berbahaya bernama Necro telah menjangkiti jutaan pengguna di seluruh dunia.
Trojan ini pertama kali ditemukan oleh tim keamanan Kaspersky pada tahun 2019 dan telah berkembang menjadi ancaman serius bagi pengguna Android.
Trojan Necro tak hanya mencuri data pribadi, tetapi juga secara diam-diam mendaftarkan korban ke layanan berlangganan yang mahal tanpa sepengetahuan mereka.
BACA JUGA:Snapdragon 8 Gen 4, Uji Coba GPU Tunjukkan Performa Luar Biasa untuk Gaming
BACA JUGA:TikTok Music Tutup di November, Gagal Bersaing dengan Spotify dan Apple Music?
Ancaman ini sebagian besar tersebar melalui aplikasi yang dimodifikasi atau mod, yang menjanjikan fitur tambahan pada aplikasi populer seperti WhatsApp dan Spotify.
Sayangnya, aplikasi-aplikasi ini tidak tersedia di Google Play Store, sehingga pengguna harus mengunduhnya dari sumber tidak resmi, yang justru membuka celah bagi penyusupan malware.
Namun, meskipun pengguna tidak pernah mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi, ancaman ini tetap perlu diwaspadai.
Necro juga ditemukan di aplikasi resmi Google Play Store, seperti aplikasi pengedit foto Wuta Camera yang telah diunduh lebih dari 10 juta kali sebelum trojan tersebut berhasil diidentifikasi dan dihapus.
BACA JUGA:Misteri Foto Latar Belakang Windows 10 Terungkap, Ternyata Bukan CGI, Berikut Faktanya!
BACA JUGA:Intel Arc Battlemage ‘G21’ GPU Unjuk Gigi di Geekbench, Setara dengan Arc A770
Kaspersky memberikan tiga tips penting untuk melindungi perangkat Android dari serangan Necro dan ancaman trojan lainnya:
1. Jangan Unduh Aplikasi dari Sumber Tidak Resmi
Risiko infeksi perangkat sangat tinggi jika mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi.