RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Goa Jatijajar, salah satu destinasi wisata alam unggulan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, tidak hanya menyajikan pemandangan goa yang menawan, tetapi juga menyimpan kisah sejarah yang erat kaitannya dengan legenda Raden Kamandaka.
Goa yang terletak di Kecamatan Ayah ini dipercaya menjadi tempat persembunyian Putra Mahkota Kerajaan Pajajaran yang sedang dalam pelarian, menyamar sebagai Lutung Kasarung, dalam rangka melarikan diri dari musuh-musuhnya.
Dalam legenda yang terkenal, Raden Kamandaka jatuh cinta pada Putri Ciptarasa, putri dari Raja Pasir Luhur.
Ketika pelariannya, Raden Kamandaka bersembunyi di Goa Jatijajar untuk menghindari musuh.
BACA JUGA:Kebakaran di Desa Muara Pinang Baru, Dua Rumah Warga Terdampak Amukan Sijago Merah
BACA JUGA:Mengulik Keindahan Masjid Agung Banten, Warisan Sejarah Islam dan Akulturasi Budaya
Goa ini menjadi saksi bisu dari perjalanan heroik sang pangeran, yang menyamar demi keselamatannya.
Selain letaknya yang strategis, goa ini juga memiliki dua sendang (mata air) yang dianggap sakral oleh masyarakat sekitar, yaitu Sendang Kantil dan Sendang Mawar.
Keduanya dipercaya memiliki kekuatan mistis yang mampu memberikan perlindungan.
Cerita rakyat Lutung Kasarung yang melibatkan Raden Kamandaka dan kisah cintanya dengan Putri Ciptarasa, diabadikan melalui relief yang diukir di dinding-dinding Goa Jatijajar.
Relief tersebut menggambarkan perjalanan pelarian sang pangeran dan perjuangannya dalam menghadapi tantangan, menambah nilai sejarah goa yang semakin menarik perhatian wisatawan.
BACA JUGA:Sejarah Soto: Perpaduan Budaya Tionghoa dan Indonesia
BACA JUGA:DJI Mavic 4 Siap Meluncur dengan Kamera Baru dan Fitur Canggih di 2024
Selain keindahan alam yang memukau, Goa Jatijajar juga menawarkan pengalaman mendalam bagi pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan budaya.
Tidak hanya sebagai destinasi wisata alam, Goa Jatijajar adalah tempat di mana kisah-kisah heroik dari masa lalu hidup kembali, memberikan nuansa mistis yang masih terasa hingga saat ini.