RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Nintendo kembali menjadi sorotan setelah mengajukan perangkat nirkabel baru ke Federal Communications Commission (FCC) akhir pekan ini.
Meski bukan konsol Switch 2 yang telah lama dinantikan dan diharapkan akan terungkap sebelum April mendatang, perangkat dengan kode model CLO-001 ini justru mengundang lebih banyak pertanyaan.
Nomor model tersebut tampaknya menunjukkan bahwa ini adalah produk baru, mengingat angka "001" sebelumnya digunakan pada perangkat seperti Switch asli (HAC-001) dan konsol DS (NTR-001).
Menariknya, perangkat ini tidak diberi label sebagai "konsol game nirkabel" atau pengontrol seperti Joy-Con.
BACA JUGA:Paslon Tunggal Joncik-Ariva’i Dapat Nomor 2
BACA JUGA:Keindahan Mistis Air Sendang di Goa Jatijajar, Daya Tarik Utama Wisata Kebumen
Diagram dasar yang disertakan dalam dokumen FCC hanya memperlihatkan area tempat label FCC akan dipasang, yakni pada bagian bawah perangkat berbentuk kotak dengan sudut-sudut yang membulat.
Dokumen FCC juga mengungkapkan bahwa perangkat ini bukan aksesoris yang dipakai di tubuh, tidak memiliki baterai, dan hanya beroperasi saat dicolokkan.
Perangkat ini menggunakan pengisi daya USB-C yang sama dengan yang disertakan dalam konsol Switch, meski ini hanya menunjukkan bahwa perangkat ini dapat dioperasikan dengan daya dari USB-C.
Perangkat CLO-001 ini tampaknya minim teknologi nirkabel canggih. Tidak ada radio Wi-Fi 5GHz atau 6GHz, serta tidak ada Bluetooth. Namun, yang ada hanyalah radio Wi-Fi 2.4GHz dan sensor mmWave 24GHz. Di sinilah hal menarik dimulai.
BACA JUGA:KPU Empat Lawang Gelar Pengudian Nomor Urut Paslonkada
BACA JUGA:Asal Nama Sumatera: Dari Kerajaan Samudera Hingga Pulau Emas
Fitur Sensor 24GHz yang Membuka Spekulasi
Sensor mmWave 24GHz menjadi salah satu detail paling menarik dari perangkat ini.
Sensor ini berpotensi berfungsi sebagai radar untuk melacak gerakan, seperti mengikuti gerakan tangan atau mendeteksi ketika seseorang mendekati perangkat dan secara otomatis menyalakannya.