RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pada tahun 1994, sebuah penemuan besar menghebohkan dunia arkeologi ketika Sarkofagus Polyxena ditemukan di Çanakkale, Turki.
Sarkofagus ini, yang diambil dari sebuah tumulus yang dikenal secara lokal sebagai "Kızöldün Tumulus," memberikan bukti visual tentang kisah pengorbanan tragis Polyxena, putri Raja Priam dari Troy.
Polyxena adalah salah satu tokoh penting dalam mitologi Yunani.
Setelah kejatuhan Troy, dia menjadi korban ritual pengorbanan yang mengerikan, di mana dirinya dipenggal sebagai persembahan bagi dewa-dewa Yunani.
Penggambaran ini terukir dalam sarkofagus tersebut, memberikan kita gambaran langsung tentang tradisi dan kepercayaan dunia Yunani kuno.
BACA JUGA:Kota Saranjana, Antara Mitos, Peta Kuno dan Google Maps
BACA JUGA:Empat Penjabat Kepala Daerah di Sumsel Siap Dilantik Hari Ini, Ada Nama Pj Bupati Empat Lawang
Penemuan ini juga menyoroti bagaimana mitos dan legenda dapat bertahan dalam bentuk artefak kuno, membawa kisah-kisah dari masa lalu ke dalam realitas saat ini.
Sarkofagus Polyxena tidak hanya menjadi pengingat tentang kekuatan ritual dalam kebudayaan kuno, tetapi juga memperlihatkan bagaimana keindahan tragis dari pengorbanan tersebut terus mempengaruhi imajinasi kita hingga hari ini.