RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pertarungan antara Sunan Kalijaga dan Prabu Siliwangi menjadi salah satu peristiwa legendaris dalam sejarah Jawa Barat.
Kedua tokoh besar ini dikenal memiliki kesaktian yang luar biasa, namun pertempuran mereka berlangsung tidak seimbang.
Prabu Siliwangi, yang dikenal dengan khodam dan prajurit macan putih yang setia, harus berhadapan dengan salah satu Wali Songo, Sunan Kalijaga.
Pertarungan ini bukan hanya sekedar adu kekuatan fisik, melainkan juga bagian dari upaya penyebaran agama Islam di wilayah Jawa Barat.
Sunan Gunung Jati, yang memiliki misi untuk mengislamkan Prabu Siliwangi, tidak turun langsung dalam pertempuran tersebut.
BACA JUGA:Legenda Aston Villa, Gary Shaw Tutup Usia di 63 Tahun
BACA JUGA:Enzo Maresca Sindir Erik ten Hag?
Sebagai gantinya, ia mengutus Sunan Kalijaga, Pangeran Arya Kemuning, dan Nyi Mas Gandasari untuk bertemu Prabu Siliwangi.
Upaya diplomasi yang diharapkan berjalan damai ternyata tidak sesuai harapan.
Prabu Siliwangi, dengan kekuatan magisnya yang luar biasa serta kemampuan strategi perang yang hebat, tidak mudah ditaklukkan.
Pertempuran antara Sunan Kalijaga dan Prabu Siliwangi pun tak terhindarkan, meskipun hasilnya menunjukkan bahwa kesaktian Prabu Siliwangi berada di atas Sunan Kalijaga dan rombongannya.
Dalam pertempuran ini, kesaktian para ksatria Cirebon, termasuk Sunan Kalijaga dan para utusan Sunan Gunung Jati, diuji.
BACA JUGA:Inggit Garnasih, Perempuan Tangguh di Balik Perjuangan Soekarno
BACA JUGA:Cara Efektif Mengenali Orang yang Berbohong, Hindari Dirugikan!
Meskipun mereka memiliki karomah dan kesaktian, Prabu Siliwangi tetap menjadi lawan yang sulit dikalahkani.