Rotasi pemain menjadi kunci strategi Guardiola, mengingat jadwal ketat yang akan datang, termasuk laga penting melawan Inter Milan dan Arsenal dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Milan Akhirnya Menang! Kalahkan Venezia 4-0 di San Siro
BACA JUGA:Manchester United Raih Kemenangan 3-0 di Kandang Southampton
Di sisi lain, City juga masih menunggu perkembangan terkait kondisi Savinho, winger muda asal Brasil yang ditarik keluar di akhir pertandingan akibat mengalami kram.
Guardiola berharap masalah ini tidak serius, namun akan melakukan konsultasi lebih lanjut dengan tim medis.
Laga melawan Brentford dimulai dengan kejutan, di mana tim tamu mencetak gol hanya dalam 22 detik.
Guardiola mengakui bahwa tidak ada tim yang menguji City seberat Brentford hingga Erling Haaland menyamakan kedudukan di menit ke-20.
BACA JUGA:Rio Maholtra Persembahkan Emas untuk Sumsel di PON XXI Aceh-Sumut 2024
BACA JUGA:Ryan Ajak Quinten Timber ke Liverpool?
"Kami beruntung, Erling mencetak gol dengan defleksi. Jika tidak, situasi mungkin akan lebih dekat ke 0-2 daripada 1-1," ungkap Guardiola.
"Premier League selalu penuh dengan kejutan, dan ini adalah bukti bahwa mentalitas kami yang kuat membuat kami bisa bertahan,” tambahnya.
Guardiola juga menekankan bahwa tekanan tinggi yang diterapkan timnya di babak kedua menjadi salah satu kunci keberhasilan mengamankan tiga poin dari laga ini. **