Kebakaran Hebat di Prabumulih, Diduga Akibat Kebocoran Pipa Gas Pertamina

Sabtu 14-09-2024,20:31 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

PRABUMULIH, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Sebuah kebakaran besar terjadi di Jalan Pertamina KM 6, Kelurahan Gunung Kemala, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Kebakaran ini diduga dipicu oleh kebocoran pipa gas milik Pertamina, yang mengakibatkan kerusakan parah pada sebuah pondok di kebun dan merenggut puluhan hewan ternak.

Kepala BPBD Kota Prabumulih, Sriyono, mengungkapkan bahwa tim pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi begitu laporan diterima.

"Kami berhasil memadamkan api beberapa jam setelah kebakaran dimulai. Syukurlah tidak ada korban jiwa, namun seorang penjaga kebun mengalami luka bakar dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Pertamina Prabumulih," ujar Sriyono.

BACA JUGA:Pasangan HBA-Henny Kembali Daftarkan Diri di Pilkada Empat Lawang 2024

BACA JUGA:Cegah Gangguan Kamtib, Ka KPLP Lapas Empat Lawang Gelar Razia Rutin Kamar Blok Hunian

Kebakaran tersebut juga memusnahkan kandang ternak milik Mat Runi, yang mengaku sangat terpukul atas kerugian yang dideritanya.

"Saya diberitahu tentang kebakaran ini ketika sedang berada di simpang tiga. Kandang ternak yang berisi sekitar 100 hewan kini sudah hangus terbakar," kata Mat Runi dengan sedih.

Di sisi lain, PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field segera mengambil langkah-langkah penanganan.

Senior Manager PEP Prabumulih Field, Muhammad Luthfi Ferdiansyah, menjelaskan bahwa timnya langsung menangani kebocoran pipa trunkline berukuran 6 inci yang menjadi sumber kebakaran.

BACA JUGA:Nokia Lumia P1 5G: Kebangkitan Kembali Smartphone Legendaris dengan Inovasi Terbaru

BACA JUGA:HMD Global Siapkan Ponsel Android Baru dengan Desain Nostalgia Lumia

"Kami juga telah menghentikan seluruh operasi sumur dan pengiriman melalui jalur trunkline di lokasi ini hingga investigasi selesai dilakukan," terang Luthfi.

Selain itu, pihak Pertamina juga memberikan penanganan medis kepada korban luka akibat flash fire yang diderita oleh penjaga kebun, dan telah dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Prabumulih untuk perawatan lebih lanjut.

Luthfi menambahkan bahwa pihaknya menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak membuat api terbuka di sekitar jalur pipa migas, guna mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa mendatang.

Kategori :