Selain itu, ditemukan juga tanda-tanda pada paru-paru yang bisa disebabkan oleh pneumonia atau gagal jantung. Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab pasti penyakit ini.
BACA JUGA:Geopark Kebumen Resmi Masuk UNESCO Global Geopark
BACA JUGA:Jenazah Puput Novel Dimakamkan di Sanjaya, Isak Tangis Pecah di Pemakaman
Kemungkinan Penularan dan Perhatian Warga
Walaupun ada kekhawatiran bahwa penyakit ini mungkin menular, Dr. Upadhyay menekankan bahwa hingga saat ini belum ada penyebaran yang cepat.
Namun, beberapa kasus yang terjadi dalam kelompok keluarga menimbulkan spekulasi bahwa penyakit ini mungkin memiliki sifat menular.
Pemerintah setempat terus berusaha untuk menjaga ketenangan di tengah ketidakpastian ini, namun warga Kutch tetap diimbau untuk waspada dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala-gejala serupa.
BACA JUGA:Pepatah ‘Asam di Gunung Garam di Laut’ Ternyata Tidak Benar, Ini Buktinya!
BACA JUGA:Bendungan Matras: Warisan Sejarah di Pangandaran yang Kini Tak Berfungsi Optimal
Sampai saat ini, penyebab dari demam misterius ini masih menjadi misteri besar bagi para ahli medis, dan langkah-langkah lebih lanjut sedang diambil untuk mencegah lebih banyak korban.**