Target 100 Ekor Anjing Disterilisasi per-September

Sabtu 14-09-2024,09:42 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bekerja sama dengan pemerintah kota dan kabupaten di Sumsel serta Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumsel menggelar kegiatan sterilisasi massal dan edukasi mengenai bahaya rabies di Rumah Sakit Hewan (RSH) Provinsi Sumsel. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Rabies Dunia yang jatuh pada 28 September 2024, dengan tujuan mendukung target Sumsel bebas rabies pada tahun 2028.

Ketua PDHI cabang Sumsel, Dr. drh Jafrizal, menjelaskan bahwa sterilisasi merupakan langkah strategis untuk mengendalikan populasi anjing, yang menjadi salah satu vektor utama penyebaran rabies.

“Kegiatan sterilisasi ini dilakukan untuk menekan populasi anjing di Sumatera Selatan,” ujar Jafrizal pada Jumat (13/9/2024). 

BACA JUGA:Sultan Palembang Temui Pj Gubernur Sumsel

BACA JUGA:Warga Sukaraja Protes! Tanah dan Bangunan PAUD Hendak Diambil Alih Yayasan

Ia menambahkan, sterilisasi satu ekor anjing betina dapat mencegah pertumbuhan populasi hingga 10 ekor per tahun. “Jika 100 ekor anjing disteril, kita bisa menghambat pertumbuhan populasi hingga 1.000 ekor di tahun berikutnya,” jelasnya.

Kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya digelar sepanjang bulan September 2024, dengan target 100 ekor anjing di berbagai kabupaten dan kota di Sumsel. 

Untuk Kota Palembang sendiri, akan ditargetkan 60 ekor anjing yang disterilisasi, sementara 40 ekor lainnya di kabupaten dan kota lainnya di Sumatera Selatan.

DKPP Sumsel berharap program sterilisasi ini dapat terus berlanjut setiap tahunnya, sebagai bagian dari upaya provinsi untuk menekan angka kasus rabies di masyarakat. 

BACA JUGA:Forum Rajawali Indonesia Laporkan Dugaan Korupsi Kepala Dinas di Lubuklinggau ke Kejati Sumsel

BACA JUGA:75 Anggota DPRD Sumsel Periode 2024-2029 Segera Dilantik, Berikut Nama-namanya!

Selain itu, edukasi terkait penanganan rabies juga menjadi fokus dalam kegiatan ini, guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi dan pencegahan rabies pada hewan peliharaan.

Dengan adanya kolaborasi ini, Sumatera Selatan optimis dapat mencapai target bebas rabies pada tahun 2028, seiring dengan penurunan populasi anjing liar dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan. (*)

Kategori :