RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Seorang apoteker mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan kaki dapat memberikan petunjuk penting mengenai masalah kesehatan serius.
Banyak dari kita mungkin tidak terlalu memperhatikan kondisi kaki, namun jika jari-jari kaki terasa dingin atau ada luka di kaki yang tidak kunjung sembuh, bisa jadi itu adalah tanda dari kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian lebih.
Noel Wicks, seorang apoteker dan penasihat dari Excilor, menjelaskan bahwa penyakit jantung dan diabetes adalah dua di antara kondisi kesehatan serius yang bisa terdeteksi dari kondisi kaki.
"Kita perlu menjaga kesehatan kaki, termasuk kuku jari kaki, karena hal ini bisa berdampak pada kesehatan keseluruhan kita dan menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius," jelas Wicks kepada media.
BACA JUGA:Dallol, Tempat di Bumi yang Mirip Planet Alien!
BACA JUGA:Forum Rajawali Indonesia Laporkan Dugaan Korupsi Kepala Dinas di Lubuklinggau ke Kejati Sumsel
Kaki manusia terdiri dari 26 tulang, 30 sendi, dan lebih dari 100 otot, namun yang paling penting adalah kaki juga menjadi tempat bagi banyak pembuluh darah.
Pembuluh darah yang menuju ke jari-jari kaki sangat kecil, sehingga mudah tersumbat oleh lemak – yang menjadi indikator penyakit jantung.
Proses ini dapat menyebabkan gejala seperti kaki yang dingin, mati rasa, sakit, atau bengkak.
Wicks juga menambahkan bahwa penebalan dan kerapuhan kuku jari kaki bisa menjadi tanda adanya penyakit jantung.
BACA JUGA:Keajaiban Danau Kelimutu, Daya Tarik Tiga Warna yang Memikat Wisatawan Dunia
BACA JUGA:Ciri-Ciri Cabe-Cabean, Fenomena Sosial Remaja Alay yang Perlu Diperhatikan
Diabetes juga bisa memberikan tanda-tanda yang halus dan mudah terlewatkan pada kaki.
Gejala-gejala yang harus diwaspadai antara lain rasa kesemutan, terbakar, nyeri, hilangnya sensitivitas sentuhan, kulit kering yang pecah-pecah, munculnya lepuh atau luka yang sulit sembuh, infeksi jamur seperti kuku yang menguning dan menebal, serta kutu air.
Penyakit Arteri Perifer (PAD) juga menjadi salah satu kondisi umum yang terjadi akibat penumpukan lemak di arteri yang menghambat aliran darah ke otot-otot kaki.