BACA JUGA:Kisah Raden Walangsungsang - Pendiri Cirebon yang Menorehkan Sejarah
BACA JUGA:Diego Gomez Jadi Pahlawan Paraguay, Cetak Gol Kemenangan Lawan Brasil
4. Pernah Rusak Akibat Gempa.
Pada tahun 2006, gempa bumi besar melanda Yogyakarta dan merusak beberapa bagian dari Taman Sari.
Namun, renovasi yang dilakukan berhasil memperbaiki kerusakan dan mengembalikan keindahan bangunan tersebut.
5. Lebih dari Sekadar Tempat Peristirahatan.
Selain sebagai tempat peristirahatan, Taman Sari juga berfungsi sebagai benteng pertahanan.
Banyaknya jalan bawah tanah yang tersebar hingga ke luar kota menandakan peran strategis Taman Sari dalam pertahanan kerajaan.
6. Tempat Ibadah Tersembunyi.
Di dalam kompleks Taman Sari terdapat Sumur Gumuling, yang dulunya merupakan sebuah masjid.
Dengan arsitektur unik, masjid ini memiliki lantai dua yang berfungsi sebagai tempat ibadah, lengkap dengan mihrab dan telaga kecil untuk wudhu.
7. Melambangkan Konsep Kehidupan.
Menurut para ahli, bangunan di Taman Sari juga menyimpan simbol-simbol kehidupan manusia.
Sumur Gumuling, misalnya, melambangkan aturan Ilahi yang mengatur kehidupan manusia.
BACA JUGA:Adityawarman ke Bumi Malayu: Sejarah dan Legenda Penguasaan Malayapura
BACA JUGA:Tradisi Pernikahan Jawa dan Cirebon, Dhahar Klimah dan Pabetot-Betot Ayam Bakakak