RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID — Sebuah penemuan mengejutkan di dunia arkeologi telah mengungkap artefak langka yang diyakini sebagai kondom berusia 3.000 tahun. Artefak tersebut ditemukan di makam Firaun Tutankhamun, penguasa Mesir kuno yang legendaris.
Temuan ini sontak memicu spekulasi terkait kehidupan pribadi dan praktik reproduksi pada zaman Firaun.
Menurut laporan dari The Archaeologist, penemuan kondom ini menambah daftar panjang artefak misterius yang ditemukan di sekitar makam sang Firaun muda.
Para ilmuwan kini semakin bersemangat untuk menelusuri kehidupan seksual para penguasa Mesir kuno, khususnya Firaun Tutankhamun, yang memerintah pada usia sangat muda.
BACA JUGA:Kebakaran Lahan Terjadi di Dekat SMA Nyaris Sambar Area Pemakaman
BACA JUGA:Palung Mariana: Misteri Palung Terdalam di Dunia
Kondom yang ditemukan ini terbuat dari bahan yang hingga kini belum dapat diidentifikasi.
Penemuan ini menimbulkan pertanyaan mendalam terkait kehidupan pribadi Firaun, apakah ia menjalani kehidupan yang penuh dengan hedonisme, atau justru lebih bijaksana dalam memilih pasangan seksualnya demi menjaga kesinambungan dinasti kerajaan.
Walaupun belum ada jawaban pasti, para arkeolog percaya bahwa kondom ini memainkan peran penting dalam kehidupan Firaun.
Penemuan di sekitar makam Tutankhamun ini membuka pintu diskusi baru tentang budaya seksual Mesir kuno, sebuah topik yang jarang dibahas secara mendalam dalam penelitian arkeologi sebelumnya.
BACA JUGA:Dugderan, Tradisi Unik Ada Sejak Jaman Kolonial Belanda di Semarang
BACA JUGA:Suku Melayu di Minangkabau, Asal Usul dan Pemekaran Suku
Sebagai salah satu firaun paling terkenal dalam sejarah, setiap artefak yang berkaitan dengan kehidupan Tutankhamun tentu menimbulkan rasa ingin tahu yang besar.
Penemuan kondom kuno ini telah menambah dimensi baru dalam memahami kehidupan pribadi dan politik sang raja muda.
Apakah ini bukti dari praktik seks yang rumit dan terstruktur, atau hanya representasi dari kebiasaan reproduksi yang sederhana di era Mesir kuno?