Tempat ini juga surga buat pecinta burung, karena lebih dari 500 spesies burung bisa ditemukan di sekitar Ngorongoro, termasuk flamingo yang sering terlihat di Danau Magadi yang ada di dasar kawah.
BACA JUGA:Danau Mornos Menyusut, Memunculkan Kembali Desa yang Hilang 45 Tahun di Yunani
BACA JUGA:Ilmuwan Jepang Temukan Senyawa Antikanker di Makanan Umum
Yang bikin Ngorongoro makin seru adalah lo bisa ngeliat hewan-hewan ini dengan sangat dekat.
Karena kawahnya sempit dan tertutup, hewan-hewan di sini lebih mudah ditemukan dibandingkan dengan tempat lain di Afrika.
Lo bakal ngerasa seperti ada di tengah-tengah dunia satwa liar yang nggak tersentuh manusia!
Selain kehidupan alamnya yang kaya, Ngorongoro juga punya peran penting dalam sejarah manusia.
BACA JUGA:Penemuan Gunung Bawah Laut Setinggi 3.109 Meter di Samudra Pasifik oleh Schmidt Ocean Institute
BACA JUGA:Tradisi Rebo Pungkasan: Sejarah yang Melekat hingga Kini
Di area ini ada situs arkeologi Olduvai Gorge, yang sering disebut sebagai "Cradle of Mankind" atau tempat lahirnya manusia.
Fosil-fosil manusia purba yang ditemukan di sini membuktikan bahwa Ngorongoro udah dihuni manusia sejak jutaan tahun lalu.
Penemuan-penemuan ini termasuk fosil Homo habilis, salah satu nenek moyang manusia paling awal.
Situs ini jadi destinasi menarik buat lo yang pengen belajar tentang evolusi manusia dan sejarah purba di Afrika.
BACA JUGA:Prabu Sri Aji Jayabaya, Raja Jawa Visioner dari Kediri yang Mewariskan Ramalan Masa Depan
Lo bisa ngunjungi museum di sekitar Olduvai Gorge untuk melihat artefak dan fosil-fosil yang ditemukan di sana, sekaligus belajar lebih dalam tentang peran Afrika dalam evolusi manusia.